Pemilu 2024

Dua Kader PDIP Berpeluang Duduk di Kursi Ketua DPRD Kota Surabaya, Ini Sosok Mereka

PDIP yang berhasil mempertahankan suara terbanyak di Pileg dan berhak duduk sebagai ketua DPRD belum menunjuk kadernya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/nuraini faiq
Sebanyak 50 anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 saat dilantik di gedung DPRD Surabaya, Sabtu (24/8/2024). 

Berbeda dengan partai lainnya yang berhak duduk di kursi pimpinan DPRD sudah fixed.

Selain PDIP yang berhak atas ketua dewan, Gerindra, PKB, dan Golkar sudah merekom kadernya duduk di wakil ketua dewan.

Yakni Bahtiyar Rifai (Gerindra), Laila Mufidah (PKB), dan Arif Fathoni (Golkar).

Karena pimpinan dewan belum terbentuk, akibatnya alat kelengkapan dewan lainnya di Surabaya juga belum terbentuk.

Baik komisi, badan anggaran, badan musyawarah, badan kehormatan, dan lainnya.

Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi menyebutkan, sebagian ketua DPRD Surabaya sementara menyebut tidak ada batasan waktu kelengkapan dewan terbentuk. Dalam tatib dewan juga tidak mematok batas waktu.

Soal kenapa partainya belum juga memutuskan kader PDIP Surabaya yang ditugaskan sebagai ketua dewan, Adi enggan menjelaskan detail.

"Silakan ditunggu saja. Saat ini memang belum turun SK partai kami untuk ketua DPRD Surabaya," ucap Adi.

Baktiono yang juga menjadi kandidat berebut ketua dewan bersama Adi saat dikonfirmasi juga belum mengetahui hasil rekomendasi DPP PDIP.

"Tentu DPP PDIP akan memutuskan yang terbaik untuk penugasan ketua DPRD Surabaya," tutur Baktiono.

Di DPRD Surabaya ada 1 ketua dan tiga wakil ketua. Ketua DPRD adalah dari partai peraih suara terbanyak.

Sama dengan periode sebelumnya, PDIP tetap peraih suara terbanyak pertama dengan 11 kursi. Disusul Gerindra (8 kursi), PKB (5) dan Golkar (5). 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved