Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya di Bawah Tangan Dingin Paul Munster: Jagonya Menang, Tapi Bikin Bonek 'Jantungan'

Persebaya Surabaya di bawah tangan dingin Paul Munster, jagonya menang tapi bikin Bonek Jantungan

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Persebaya
Paul Munster memberikan arahan di laga Persebaya Surabaya vs Persis Solo 

SURYA.co.id, - Persebaya Surabaya di bawah tangan dingin Paul Munster, jagonya menang tapi bikin Bonek Jantungan. 

Persebaya Surabaya mendapatkan momentum apik di awal musim Liga 1 2024/2025. 

Di bawah tangan dingin Paul Munster, tim berjuluk Bajul Ijo itu mengukir 4 kemenangan dan sekali hasil imbang, 

Capaian positif itu membuat Persebaya kini berada di posisi ke-2 klasemen dengan 13 poin, hanya selisih gol dari Borneo FC yang berada di posisi puncak. 

Persebaya a la Paul Munster memang menyuguhkan permainan yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. 

Di tangan pelatih asal Irlandia Utara itu, menjelma menjadi tim yang sangat pragmatis di atas lapangan. 

Malik Risaldi saat memperkuat Persebaya Surabaya melawan Persis Solo
Malik Risaldi saat memperkuat Persebaya Surabaya melawan Persis Solo (Persebaya)

Persebaya tak banyak memainkan umpan dan menguasai penguasaan bola, tetapi solid dalam bertahan dan mampu mencetak angka lewat beberapa peluang emas. 

Tercatat Persebaya sejauh ini telah mencatatkan tiga kali nirbobol alias cleansheet, dan baru kebobolan dua kali sepanjang musim ini. 

Baca juga: Jadwal Persebaya Surabaya Usai Tekuk Persis Solo, Lawan Tim Promosi PSBS Biak

Baca juga: Mendadak Gantikan Ernando Ari, Andhika Ramadhani Tampil Solid Kawal Jala Persebaya Surabaya

Urusan memenangkan Pertandingan, rasio kemenangan 80 persen sejauh ini tentu tak perlu dipertanyakan lagi. 

Namun di balik kemenangan itu, ada Bonek (pendukung Persebaya) yang harus dibuat 'jantungan' tiap pertandingan. 

Ini melihat Persebaya selalu menang dengan hanya selisih satu gol saja. 

Yaitu melawan PSS Sleman (1-0), Barito Putera (2-1), Persita Tangerang (1-0) dan yang terbaru adalah Persis Solo (2-1). 

Bonek harus diminta menunggu hingga peluit panjang dibunyikan untuk merayakan kemenangan tipis tim kesayangannya. 

Belum lagi, pendekatan pragmatis yang diusung oleh Paul Munster kerap membuat tim lawan menguasai jalannya pertandingan. 

Pendekatan itu membuat pertahanan Persebaya harus terus diuji sejak awal musim ini. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved