Persebaya Surabaya
Persebaya Surabaya di Bawah Tangan Dingin Paul Munster: Jagonya Menang, Tapi Bikin Bonek 'Jantungan'
Persebaya Surabaya di bawah tangan dingin Paul Munster, jagonya menang tapi bikin Bonek Jantungan
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Abdullah Faqih
Meski begitu, catatan 3 kali nirbobol dan baru kemasukan 2 kali tentu menunjukkan solidnya lini belakang Bajul Ijo musim ini.
Hasil positif yang didapatkan dari pendekatan pragmatis nyatanya masih belum memuaskan semua pihak.
Pasalnya, Paul Munster masih terus mendapatkan kritikan dari publik terkait pilihan taktiknya.

Terkait kritik yang ditunjukkan, Munster menyinggung klub-klub elit Eropa yang bisa meraih gelar, meski tidak tampil meyakinkan sepanjang waktu.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menekankan bahwa publik bakal mengingat siapa yang memenangkan trofi pada akhir musim.
"Permainan kami memang tidak bagus. Jadi kejadian di laga Liverpool lawan Nottingham Forrest dan Tottenham lawan Arsenal tidak akan terjadi. Manchester United bisa menang treble, Inter Milan juga menang treble, tidak selalu mereka main bagus, ujar Paul Munster dalam konferensi pers jelang laga Persebaya vs Persis.
"Mourinho diingat dari kemenangan. Selalu ingatlah bahwa orang-orang lebih mengingat kemenangan dari taktik pertandingan itu sendiri."
"Banyak orang yang akan mengingat hal itu. Dan itulah yang saya katakan pada pemain kami," lanjutnya.
Paul Munster juga mengakui bahwa Persebaya saat ini tidak bermain impresif seperti yang diinginkan publik.
"Ya, kita tidak memainkan sepak bola yang bagus, kami memang tidak memainkan sepak bola yang sempurna," ujar Munster.
"Jika ingin sepak bola yang indah, silahkan pergi menyaksikan Real Madrid atau Manchester City," lanjutnya.
Dirinya juga menyinggung sosok Jose Mourinho yang mampu membawa Inter Milan meraih treble pada musim 2009/2010.
Saat itu, Inter Milan juga tampil dengan taktik pragmatis, tetapi mampu meraih hasil yang diinginkan.
Hal tersebut jadi acuan bagi Paul Munster selama menjadi juru taktik Persebaya.
"Jika anda bicara Mourinho saat di Inter Milan, apa yang kalian ingat, pasti hasil pertandingan kan. Kami datang ke sini untuk menang," ujar Paul Munster.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.