Berita Situbondo

KIM Kembali Digiatkan Setelah Lama Vakum, Diskominfo Situbondo Jadikan Sarana Informasi Pembangunan

peran KIM dalam penyebaran informasi lokal dan pemerintah desa serta Pemkab Situbondo untuk kepentingan masyarakat

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan memberi sambutan di hadapan ratusan KIM di Pemkab Situbondo. 


SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabupaten Situbondo yang sempat vakum selama beberapa tahun terakhir, sekarang dihidupkan kembali. Diprakarsai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkab Situbondo  ingin menggeliatkan peran KIM di 136 desa/kelurahan di 17 kecamatan.

Melalui rapat koordinasi yang berlangsung di aula lantai dua Pemkab Situbondo, Kamis (19/9/2024), pemda menginginkan peran KIM dalam penyebaran informasi lokal dan pemerintah desa serta Pemkab Situbondo untuk kepentingan masyarakat.

Kepala Dinskominfo Pemkab Situbondo, Anna Kusuma mengatakan, pihaknya mengumpulkan ratusan anggota KIM desa/kelurahan untuk meninjau ulang semangat KIM di masyarakat. "KIM akan menjadi corong informasi pemerintah desa maupun pemerintah daerah," kata Anna.

Selain menyampaikan informasi, KIM juga bisa mengedukasi masyatakat dengan informasi yang baik. "Tadi kita tahu bahwa KIM sudah lama vakum, kenapa vakum dan masalahnya apa, itu yang kita review guna mengembalikan ingatan agar KIM kembali para misinya untuk masyarakat," jelasnya.

Dari hasil pertemuan ini, Anna menjelaskan,  hampir semua masalah kelembagaan masa tugasnya habis dan tidak disahkan kembali.

"Makanya selanjutnya kita akan membentuk kelembagaan KIM dan menyusun regulasi yang bisa memayungi KIM dalam berkegiatan," kata mantan Kabag Hukum Pemkab Situbondo ini.

Anna menjelaskan, spirit KIM adalah menjadi corong pemerintan desa untuk membantu pemerintah daerah dalam penyampaian informasi ke masyarakat. "Salah satunya menaikkan muatan lokal di masyarakat, karena KIM banyak bersentuhan dengan masyarakat desa," bebernya.

Tidak hanya itu, lanjut Anna, jika ingin luas lagi maka keberadaan KIM ini bisa membantu pelaku UMKM yang ada di desa. "Ya membantu UMKM menjual produknya, dan paling tidak KIM bisa menginformasikan ke luar daerah," tukasnya.

Sementara Sekdakab Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan, KIM idibentuk masyarakat dengan misi menyebarluaskan informasi pembangunan. "KIM merupakan sarana yang baik dalam rangka penyebarluasan informasi pembangunan," kata Wawan.

Lembaga KIM ini dibentuk, kata Wawan, sebagai penyambung lidah antara pemerintah dengan masyarakat. 
Menurutnya, perkembangan tehnologi akan menjadi perhatian khusus dan mewarnai peran KIM

"Rapat koordinasi ini dilakukan dalam rangka penguatan formula tersebut, sehingga capaian kinerja pemda tersampaikan secara utuh ke masyarakat," ujarnya.

Hanya, Wawan masih menampik bahwa KIM vakum cukup lama. Ia menyebut bahwa KIM justru tetap aktif di lapangan.

"Tadi Bu Anna menyampaikan baru bisa mengumpulkan KIM, agar ada kesinambungan. Maka perlu dilakukan koordinasi secara berkala. Sehingga peran KIM dalam penyampaian informasi lebih maksimal," jelasnya.

Lembaga KIM ini, jelas Wawan, bermanfaat baik untuk pemda dan masyarakat. "Misalnya saja informasi pembangunan yang diperlukan masyarakat bisa tersampaikan melalui KIM," tutupnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved