PON XXI 2024

Sosok Rini Susanti, Guru SMP Jombang Sabet Medali Emas Cabor Sepak Takraw PON XXI 2024

Adalah Rini Susanti, guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMPN 1 Peterongan, Jombang.

Foto Istimewa
Sosok Rini Susanti Guru di PJOK SMPN 1 Peterongan, Jombang Sukses Meraih Medali Emas di PON XXI Aceh Sumut 2024. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Sosok guru di Jombang ini ikut andil menyabet medali emas Cabang Olahraga (Cabor) sepak takraw beregu putri, mewakili kontengen Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024

Adalah Rini Susanti, guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di SMPN 1 Peterongan, Jombang.

Rini menyumbang satu medali emas pada Cabor sepak takraw kategori beregu putri.

Wanita yang juga berstatus sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) ini sukses membuat wangi nama Kabupaten Jombang.

"Saya sangat bersyukur atas medali emas yang saya raih. Saya senang dan bersyukur, karena ini merupakan hasil perjuangan dan kekompakan dari tim yang sangat luar biasa," ucapnya dalam keterangan yang diterima SURYA pada Sabtu (14/9/2024).

Rini menceritakan bisa sampai di titik ini karena melewati perjuangan yang sama sekali tidak mudah.

Ia berlatih sendiri dan juga bersama tim untuk menyamakan persepsi dan kekompakan agar tidak terjadi kekeliruan saat kompetisi berlangsung.

Terlebih, dalam satu tim, komposisi pemainnya beragam. Mulai dari junior hingga senior. Di mana pemain senior hanya 30 persen, dan kebanyakan diisi pemain junior, 70 persen.

"Menjaga kekompakan tim ini perlu waktu, apalagi materi pemainnya diisi oleh 30 persen senior dan 70 persen pemain junior," katanya.

Ia menceritakan perjalanannya dan timnya hingga bisa meraih medali emas dalam ajang bergensi PON tersebut.

Bahkan, sejak di babak penyisihan, tim nya menyingkirkan ruang rumah Aceh dan Sumut.

"Melawan tuan rumah di bahan penyisihan awal Alhamdulillah kami memang masing-masing 2-0," jelasnya.

Perjalanan tidak berhenti disitu, tim nya kemudian lolos ke Semifinal dan berhadapan dengan Kontingen Cabor Sepak Takraw Riau.

"Lumayan sengit, tapi Alhamdulillah kami menang lagi dengan skor 2-0," tandasnya.

Lolos dari babak Semifinal, Kontingen Cabor Sepak Takraw Jatim ini pun lolos ke final dan akan berhadapan dengan Sukses.  

Namun, arah angin tampak dari awal sudah berada di tangan Rini dan tim.

"Di final kami menang melawan tim Sulsel dengan skor 2-0," ungkap wanita kelahiran 1995 tersebut.

Rini menjelaskan, Raihan medali emas yang diperoleh Kontingen Cabor Sepak Takraw Jatim ini adalah yang pertama sejak 12 tahun yang lalu.

Terakhir tim Jatim meraih medali emas adalah saat PON 2012 yang digelar di Provinsi Riau.

Wanita yang tinggal di Mojosari, Mojokerto ini mengatakan, raihan medali emas ini merupakan hasil yang sempurna. Karena selama masa latihan, ia banyak mengorbankan waktu dan tenaga.

"Mulai berangkat pagi pukul 05.30 WIB dan sampai rumah lagi pukul 19.00 WIB. Baru bisa bertemu anak keluarga saat malam hari. Setiap hari kita harus pulang pergi dari Mojosari - Surabaya, juga harus menyelesaikan urusan administrasi di sekolah," imbuhnya.

Rini mengatakan, PON XXI Aceh Sumut 2024 ini merupakan PON ke empatnya selama menjadi atlet.

"Besok masih ada pertandingan lagi di nomor team dobel. Saya mohon doa restu agar bisa membanggakan Jawa Timur," pungkasnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved