Perluas Pemasaran Kopi dan Tembakau Khas Situbondo, Pemda Gelar Pameran 18-19 September

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pemkab Situbondo kembali akan menggelar pameran kopi dan tembakau tahun ini, dan melibatkan ratusan petani lokal untuk mempromosikan produknya.

Saat ini tercatat ada ratusan petani tembakau dan kopi di Situbondo, dan diharapkan melalui pameran ini bisa mengangkat keunggulan hasil pertaniannya kepada dunia usaha.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Situbondo, Wawan Setiawan mengatakan, pameran kopi dan tembakau akan dilaksanakan selama dua hari, yakni 18-19 September 2024.

Sebelum pameran dimulai, kata Wawan, paginya akan dilakukan kunjungan lapangan pada lokus petani tembakau dan kopi.

*Untuk petani tembakau ada di Desa Curah Tatal, sedangkan perkebunan kopi di Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa," kata Wawan, Jumat (13/9/2024).

Setelah itu, kata Wawan, dilanjutkan pertemuan antara buyer (pembeli) dengan para pegiat kopi dan tembakau, baik itu petani maupun pengusaha olahan kopi.

Pameran kopi dan tembakau itu, sambung Wawan, dalam rangka mempromosikan produk unggulan kopi dan tembakau dari Kabupaten Situbondo.

"Sekaligus menjadi cara pemda mendorong para petani, sehingga bisa meningkatkan produksi dan juga upaya memperbaiki hasil panen serta mempunyai nilai lebih baik dan berkualitas," kata Wawan.

Ia juga menjelaskan, para petani tembakau dan kopi itu nantinya diundang dari masing-masing desa. "Di Desa Curah Tatal ada sekitar 50 petani tembakau dan 50 orang petani kopi di Desa Kayumas," jelasnya.

Selain menghadirkan petani kopi dan tembakau, pemda juga melibatkan pelaku UMKM dan mendatangkan buyer dari luar Situbondo.

"Kami berharap dengan melibatkan buyer luar dan ada transaksi. Seperti pada pameran tahun lalu di mana sudah ada kontrak pembelian kopi dan tembakau dari Situbondo," harapnya. *****