Pembunuhan Vina Cirebon

Nasib RT Pasren di Ujung Tanduk Seperti Iptu Rudiana, Saksi Bongkar Kebohongan, Keberadaan Misterius

Tak hanya Iptu Rudiana, nasib mantan Ketua RT Pasren dan anaknya, Abdul Kahfi juga di ujung tanduk dalam kasus Vina Cirebon. 

Editor: Musahadah
kolase Nusantara TV/tribun jabar
Nasib RT Pasren di ujung tanduk setelah saksi-saksi bantah keterangannya di sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon. 

SURYA.co.id -Tak hanya Iptu Rudiana, nasib mantan Ketua RT Abdul Pasren dan anaknya, Abdul Kahfi juga di ujung tanduk dalam kasus Vina Cirebon

Sejumlah saksi mengungkap kebohongan Pasren dan Kahfi saat hadir di sidang Peninjauan Kembali (PK) terpidana kasus Vina di Pengadilan Negeri Cirebon pada Kamis (12/9/2024).

Satu diantaranya, Mantan Ketua RW 10, Itno Supriyanto. 

Itno mengungkap beberapa saat setelah para terpidana diciduk polisi Polres Cirebon Kota, keluarga mereka mendatanginya. 

Keluarga terpidana ini meminta bantuan Itno untuk mengantar mereka ke rumah RT Pasren. 

Baca juga: Kekejaman Iptu Rudiana Dibongkar Saka Tatal dan Para Terpidana Kasus Vina, Otto Sampai Tahan Tangis

Keluarga terpidana berharap RT Pasren mau memberikan keterangan sebenar-benarnya tentang keberadaan para terpidana ini saat peristiwa tewasnya Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016. 

Keluarga meyakini para terpidana ini berada di rumah milik RT Pasren bersama Kahfi semalaman hingga pagi. 

Namun, RT Pasren dalam keterangan di kepolisian justru mengaku tidak tahu menahu keberadaan terpidana. 

Setelah didatangi keluarga terpidana, Itno pun mengantar mereka ke rumah RT Pasren. 

"Semua keluarga terpidana datang, maksudnya untuk datang ke rumah pak RT Pasren, untuk pak RT berkata jujur bahwa anak-anak tidur di rumah pak Pasren," ungkap Itno. 

Itno membantah saat itu keluarga terpidana memberikan amplop berisi uang untuk RT Pasren. 

"Tidak ada amplop. Itu memang spontanitas keluarga terpidana minta diantar ke pasren untuk menyatakan anak-anak tidur di rumah pak Pasren," sebut Itno. 

Lalu, bagaimana respons RT Pasren saat itu? 

"Pak Pasren bilang itu sudah urusan polisi, angkat tangan," ujar Itno sambil mengangkat tangan memperagakan sikap RT Pasren saat itu. 

Keterangan Itno ini membantah ucapan RT Pasren yang menyebut keluarga terpidana memberikan amplop agar mau bersaksi mengakui para terpidana tidur di rumahnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved