Gerindra Tunjuk Pria Lamongan Jadi Wakil Ketua DPRD Surabaya, Ini Sosoknya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Gerindra menunjuk Bahtiyar Rifai menduduki kursi wakil ketua DPRD Surabaya. 

Setelah melalui uji kompetensi dan kelayakan, Sekretaris DPC Gerindra Surabaya ini dipilih sebagai pimpinan DPRD Surabaya periode 2024-2029.

Bahtiyar adalah anggota DPRD yang terpilih kembali setelah periode lalu juga menjadi anggota DPRD Surabaya di partai yang sama. 

"Amanah yang akan saya emban dengan sebaik-baiknya dengan berorientasi pada kepentingan masyarakat," kata mantan anggota Komisi A DPRD Surabaya, Jumat (13/9/2024).

Mantan anggota Banggar ini bertekad akan mengedepankan keberpihakan kepada masyarakat.

Semua kepentingan dan impian masyarakat itu akan direalisasikan melalui Fraksi Gerindra yang beranggota 8 orang.

Pria asli Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan itu, akan terus mendukung setiap langkah terukur partainya. 

Termasuk sebagian pimpinan dewan akan mendukung keberpihakan kepada Fraksi Gerindra untuk kemaslahatan rakyat.

"Sekali lagi, sebagai kader kami berterima kasih kepada pimpinan Partai Gerindra. Dalam menjalankan tugas, kami akan berkolaborasi dengan Fraksi Gerindra dalam merealisasikan program-program kerja kerakyatan," tandas Bahtiyar.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini akan selalu bersinergi dengan 8 anggota fraksinya. 

Mengawasi setiap program pemerintah kota dalam memajukan kota dan mensejahterakan warganya.

Yang tidak kalah pentingnya adalah Bahtiyar akan mengawal program-program Prabowo Gibran di Surabaya. 

"Kami akan solid dan mengawal program-program presiden dan wakil presiden terpilih di Surabaya," tandas Bahtiyar.

Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso sebelumnya menyampaikan bahwa DPP Partai Gerindra sudah memberikan SK kepada Bahtiyar untuk duduk di kursi pimpinan dewan. 

Bahtiyar tidak lain adalah pimpinan sementara bersama Ketua DPRD sementara Adi Sutarwijono (PDIP).

Gerindra di DPRD Surabaya menjadi peraih suara terbanyak kedua setelah PDIP dengan  11 kursi. 

Selain keduanya, PKB dan Golkar juga berhak atas kursi wakil DPRD atau pimpinan.

Namun hingga saat ini, PDIP belum memutuskan siapa yang akan ditugaskan duduk di ketua DPRD Surabaya. 

Dua nama menguat yakni tetap Adi Sutarwijono atau politisi senior Baktiono. Baktiono lima kali terpilih jadi anggota dewan.

"Kita tunggu saja. Semua masih berproses. Tunggu saja rekom DPP PDIP untuk ketua dewan. Kami yakin yang terbaik," kata Adi.

Hanya PDIP yang belum memutuskan. PKB lebih dulu merekom Laila Mufidah sebagai wakil ketua DPRD.

Begitu juga Golkar juga menunjuk Arif Fathoni duduk di kursi wakil ketua DPRD Surabaya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS