Pembunuhan Vina Cirebon

Masih Bingung Mendadak Jadi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Rivaldy alias Ucil: Allah Tidak Tidur

Rivaldy alias Ucil hingga kini masih bingung tak habis pikir mengapa dirinya bisa jadi terpidana Kasus Vina Cirebon.

Kolase Tribun Jabar
Kolase foto Rivaldy alias Ucil. Ia Masih Bingung Mendadak Jadi Terpidana Kasus Vina Cirebon. 

SURYA.co.id - Rivaldy alias Ucil hingga kini masih bingung tak habis pikir mengapa dirinya bisa jadi terpidana Kasus Vina Cirebon.

Ucil menceritakan, sebelumnya ia merupakan tahanan Polsek Utara Barat Cirebon karena kasus penganiayaan yang berbeda.

Pada waktu itu, Ucil dilaporkan oleh kekasihnya karena melakukan kekerasan.

Terpidana kasus Vina itu juga dikenai pasal membawa senjata tajam.

Tiba-tiba saja, pria yang dikenal dengan nama Ucil itu dibawa ke Polresta Cirebon dan dituduh sebagai salah satu pembunuh Vina Cirebon dan Eky. 

Baca juga: Jadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Gara-gara Sudirman, Begini Balasan Rivaldy alias Ucil: Aman

Melansir dari tayangan Telusur tvOne, Rivaldi juga telah divonis atas kasus membawa senjata tajam selama satu tahun enam bulan.

Namun, ia kemudian dilimpahkan ke kasus Vina, sesuatu yang sama sekali tidak diduga dirinya.

"Tiba-tiba pelimpahan lagi, sedangkan saya tanda tangan aja enggak, tiba-tiba pelimpahan lagi yang kasus Vina ini," kata Ucil kepada tim Telusur tvOne.

Ia pun menjalani sidang sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.

Masih dalam keadaan bingung, pria tersebut bahkan mengaku tidak mengetahui isi BAP atas nama dirinya.

Selain itu, sejauh yang ia ingat dirinya hanya tanda tangan di Polsek Utara Barat, bukan di Polresta Cirebon tempat para tersangka kasus Vina lainnya diamankan.

"Saya tanda tangan di Polsek doang, yang di Polres saya enggak tanda tangan. Waktu didatengin ke ruang tahanan itu, saya suruh tanda tangan, saya tetap enggak mau," tambah dia.

Baca juga: Ucapan Pitra Romadoni Jadi Kenyataan, Ini Alasan Jaksa Tolak Memori PK Terpidana Kasus Vina Cirebon

Ucil bahkan mengaku bahwa baru mengetahui isi BAP atas nama dirinya pada saat dakwaan di persidangan.

Saat itu pun, lanjut dia, dirinya membantah semua keterangan yang ada di dalam BAP tersebut.

"Saya yang nusuk, saya yang merkosa apalah, ya poin-poinnya itulah.

Saya bantah semua dari awal persidangan juga saya bantah, jangankan untuk mengetahui, masalah BAP itu saya tanda tangan aja enggak," kata dia menegaskan.

Ucil pun telah mengajukan peninjauan kembali (PK) untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus Vina dan Eky.

Ia berharap agar semua kebenaran terbuka seluas-luasnya dan dirinya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.

"Saya yakin Allah tidak akan pernah tidur. Nanti pengadilan sesungguhnya nanti di akhirat," kata dia lagi.

Sementara itu, dua orang teman siap bersaksi untuk bisa melepaskan Rivaldy alias Ucil dari penjara. 

Dua orang ini mengaku bersama Rivaldy alias Ucil saat kejadian tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky. 

Mereka adalah Aldo dan Alvian.

Baca juga: Tak Menyerah Memori PK Ditolak, 6 Terpidana Kasus Vina Cirebon Sudah Siapkan Amunisi 39 Saksi

Aldo meyakini pada 27 Agustus 2016, Rivaldi alias Ucil bersama dengannya di rumah.

"Jam 4 sore Ucil datang ngobrol aja, Alvian datang minta anter pulang, jam 8an balik lagi. Di rumah Aldo ada teman nongkrong, minum-minum aja," kata Aldo.

Aldo mengingat kejadian Sabtu 27 Agustus 2016 karena bertepatan dengan ulang tahun kakaknya, Rere.

Saat itu mereka merayakan dengan nongkrong dan minum-minum bersama.

Selesai nongkrong dan teman-temannya pulang, Aldo, Rere dan Ucil masuk ke dalam rumah.

"Aldo tidur duluan, terakhir lihat Ucil mau ganti celana mau tidur. Aldo tidur jam 10 bangun 10.30 siang masih ada Ucil juga, Ucil nyamperin, dia tuh mau minta anter," kata Aldo.

Namun karena Aldo tak memiliki motor dia tak menyanggupi permintaan Ucil.

Sampai sore datanglah Alvian. 

"Sore Alvian datang lagi, akhirnya dianterin sama Alvian. Seharian full di rumah Aldo gak kemana-mana," kata Aldo.

Alvian bercerita saat di rumah Aldo, Ucil memang meminta antar pulang bertemu ayahnya untuk minta uang.

"Saya mau ke rumah Aldo jam 4 ada Rivaldi sama Aldo. Aldo lagi masukin ayam, Rivaldi lagi duduk sambil ngeroko minum es. Rivaldi minta anter minta uang ke bapaknya. Saya izin ke Aldo anter Rivaldi. Saya jalan ke bapaknya minta uang bapak rivaldi ketemu di gang depan pom bensin. Saya makan di nasi goreng di seberang jalan Cipto. Sekitar jam 8 kurang lebih saya pulang lagi ke rumah Aldo, sudah banyak orang lagi nongkrong," kata Alvian.

Pada pukul 22.00 WIB pun Alvian melihat Aldo dan Rivaldi masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Pantesan Nazrudin Baru Ungkap Foto Eky dan Vina Cirebon Kecelakaan, Dedi Mulyadi: Harusnya Direspons

"Jam 10 bubar saya pulang. Abis bubar lihat Aldo sama Rivaldi masuk ke rumah," katanya.

Pada 28 Agustus 2016, Rivaldi kembali meminta Alvian mengantarnya karena Aldo tak ada motor.

"Keesokan harinya baru pulang saya anter Rivaldi ke rumah tangkil di gang, saya pulang lagi ke rumah Aldo jelang magrib soalnya langitnya udah gelap. Saya ngobrol si Ucil datang ke sekitaran jam 9 bawa perempuan," kata Alvian.

Tak Dendam Pada Sudirman

Meski jadi terpidana Kasus Vina Cirebon gara-gara Sudirman, Rivaldy alias Ucil ternyata tak menyimpan dendam.

Sekadar diketahui, Ucil awalnya tersangka kasus kepemilikan senjata tajam dan penganiayaan.

Namun ia mendadak menjadi tersangka kasus Vina Cirebon usai ditunjuk Sudirman.

Walhasil, Ucil kini menjadi satu dari 8 terpidana kasus Vina Cirebon dengan vonis penjara seumur hidup.

Meski telah dijerumuskan, tapi Rivaldi alias Ucil mengaku tak membalas dendam pada Sudirman.

Hal itu terungkap dari pengakuan Ucil saat ditanya soal kondisi Sudirman.

"Rivaldi kamu jagain Sudirman gak ?" tanya Titin Prialianti, pengacara Sudirman, melansir dari Tribun Bogor.

"Aman," jawab Rivaldi.

Titin juga menanyakan soal penampilan terbaru Sudirman setelah dipindah ke Lapas Kesambi Cirebon.

"Sudah dipotong rambutnya belum ?" tanya Titin Prialianti.

Kata Ucil, penampilan Sudirman kini sudah berubah dengan gaya rambut baru.

"Udah potong rambut, sudah makan, sudah semua," kata Rivaldi alias Ucil.

"Sip lah," timpal Titin.

Sebelumnya, tabiat Rivaldy Aditiya Wardhana alias Ucil, terpidana kasus Vina Cirebon yang paling disorot saat sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon pada Senin (9/9/2024). 

Baca juga: Jadi Terpidana Kasus Vina Cirebon Gara-gara Sudirman, Begini Balasan Rivaldy alias Ucil: Aman

Rivaldy alias Ucil sempat membuat sidang diskors karena ingin buang air kecil.  

Saat itu terlihat Rivaldy celingukan beberapa kali ke tim kuasa hukumnya sebelum memohon izin buang air kecil. 

Akhirnya ketua majelis hakim Arie Ferdian menskors sidang hingga 10 menit. 

Rivaldy, bersama lima terpidana lainnya, yakni Eka Sandi, Supriyanto, Hadi, Jaya, dan Eko Ramadani sempat meninggalkan ruang sidang untuk istirahat sejenak.

Setelah diskors 10 menit, sidang kembali dilanjutkan dengan pembacaan tanggapan dari jaksa atas memori PK yang diajukan pemohon.

Sosok Rivaldy alias Ucil juga sempat menarik perhatian saat sidang perdana pada Rabu (4/9/2024). 

Saat itu Ucil kompak dengan 5 terpidana lain, mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana panjang hitam serta memakai kopyah.

Ucil tampak mengenakan jam dan memakai anting di telinganya.

Ucil juga tampak membuka dua kancing atas kemejanya, sehingga bagian atas dada dan leher di kalungnya lebih terlihat.

Ucil juga tampak menggulung lengan kemejanya sehingga terlihat lebih santai.

Sementara lima terpidana lainnya hanya membuka satu kancing kemeja paling atas.

Saat baru turun dari mobil tahanan di Pengadilan Negeri Cirebon, Ucil langsung disambut peluk ibunya.

Sementara sata di ruang sidang, Ucil tampak meletakkan kedua tangannya di atas paha.

Sementara para terpidana lainnya tampak duduk sambil menunduk atau melipat kedua tangan di atas paha.

Baca juga: Sosok Hakim Rizqa Yunia, Make Up Disorot Reza Indragiri di Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon

Gaya mentereng dan Tengil Ucil itu berbanding terbalik saat berada di ruang sidang.

Rivaldy alias Ucil membuat sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon diskors karena buang air besar.
Rivaldy alias Ucil membuat sidang PK terpidana kasus Vina Cirebon diskors karena buang air besar. (kolase tribun jabar)

Dilansir dari live Nusantara Tv, Rabu, Ucil tampak hanya membuka satu kancing kemejanya paling atas sama seperti terpidana lain.

Selain itu, ia juga tak lagi menggulung lengan kemejanya.

Saat sidang diskors, Ucil dan terpidana lainnya tampak melihat ke arah belakang.

Terlihat keluarga Ucil sudah menunggu sambil melambaikan tangan ke arahnya.

Ucil pun melirik keluarganya yang histeris itu lalu tersenyum sambil mengangguk.

Melihat itu, Hadi Saputra langsung mencolek Ucil sambil tersenyum menggodanya.

Tak lama setelah itu, Ucil pun menghampiri keluarganya yang sudah menunggu.

Ucil langsung menghampiri ibunya dan langsung berpelukan.

Terlihat matanya berair saat melepas kerinduan dengan keluarganya itu.

Sang ibu bahkan terlihat mencium pipi sang anak.

Saat ditanya wartawan, Ucil mengaku persidangan PK yang dijalani kali ini sangat berbeda ketika sidang pada 2016 silam. 

"Sangat beda. Dulu mencekam. Mencekam," teriak Rivaldy alias Ucil

Rivaldi mengaku saat itu serba tertutup. "Suram. Seram," katanya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved