713 Guru PAI TK-SMP se-Surabaya Terima Beasiswa PPG, Kerja Sama Pemkot dan Kemenag

SURYA.CO.ID, SURABAYA - 713 guru SMP, SD dan TK se-Surabaya mendapatkan beasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Beasiswa tersebut, menyasar guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), ini merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Kementerian Agama (Kemenag).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi atau Cak Eri mengatakan, beasiswa bertujuan memudahkan para guru mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG). 

"Alhamdulillah kami dengan Kemenag Kota Surabaya bekerja sama untuk itu," kata Wali Kota Cak Eri saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (12/9/2024).

"Selama ini, guru-guru yang berada di bawah Kementerian Agama ini tidak bisa mendapatkan tunjangan profesi guru kalau tidak mengikuti PPG ini,” tambahnya.

Sertifikasi tersebut, bertujuan meningkatkan kapasitas guru. Sehingga kualitas pendidikan di Surabaya semakin meningkat.

Tak hanya itu, juga turut meningkatkan kesejahteraan para guru. 

"Kalau belum mendapatkan PPG ini, tidak bisa mencairkan TPG. Nah, makanya PPG-nya ini kami bantu,” jelas mantan ASN Pemkot Surabaya ini.

Selama ini, PPG tidak hanya membantu guru untuk mendapatkan TPG, akan tetapi juga berguna bagi pembentukan akhlak pelajar di Kota Surabaya. 

Menurut Cak Eri, tanpa ada bantuan dari guru PAI di sekolah, akhlak anak-anak tidak akan bisa terbentuk dengan baik.

Maka dari itu, Cak Eri mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenag Surabaya telah memberikan kesempatan dan bantuan beasiswa ini kepada ratusan guru PAI Kota Pahlawan.

"Saya juga matur nuwun kepada Kemenag yang sudah membantu kami, baik di sekolah dan balai RW, yang memberikan materi di Sinau dan Ngaji Bareng. Dengan begitu lah kami bisa membentuk karakter-karakter anak Surabaya dengan pendidikan agama yang kuat,” ucapnya.

Pemberian beasiswa PPG ini dilakukan secara bertahap kepada guru PAI di Surabaya. Pada tahap pertama, total penerima mencapai 713 guru PAI SD-SMP negeri dan swasta, serta TK yang mengikuti PPG.

“TK ada 70 orang, SD ada 474 orang dan SMP 169 orang. Mudah-mudahan panjenengan semua nanti bisa mengikuti PPG ini dengan baik,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh, dikonfirmasi terpisah.

Para guru sebelumnya telah mengikuti pendataan oleh Pemkot Surabaya.

"Nanti juga ada tahapan-tahapan untuk guru yang baru,” terangnya.

Kepala Kemenag Kota Surabaya Pardi menjelaskan, yang mendapatkan beasiswa ini adalah guru-guru yang belum melakukan sertifikasi PPG. 

Setelah mengikuti sertifikasi, data 713 guru itu akan disinkronkan dengan data yang ada di Dapodik dan Kemenag Surabaya.

“Tahun ini (yang belum) sudah nggak ada, sudah masuk di sini semua. Karena kan selama ini menunggu pelaksanaan Kemenag, yang bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), seperti UINSA, UIN Malang dan semuanya, karena itu kuota jadi itu nggak bisa semuanya,” jelasnya.

Setelah para guru itu lulus PPG, maka nomor registrasinya akan didaftarkan ke dalam database Dapodik dan Kemenag Surabaya. 

“Jadi, begitu ada pencairan, itu (TPG) bisa kami ajukan,” katanya. 

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID