Berita Viral
Nasib Rizqi Iskandar Anggota DPRD Jateng Termuda usai Tabiat Terkuak, Dapat Peringatan dari Kaprodi
Nasib Muh Rizqi Iskandar usai viral disebut-sebut sebagai anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) termuda masih jadi sorotan. Dapat peringatan dari kaprodi
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nasib Muh Rizqi Iskandar usai viral disebut-sebut sebagai anggota DPRD Jawa Tengah (Jateng) termuda masih jadi sorotan.
Apalagi setelah tabiatnya diungkap teman kuliahnya di Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Ia mengakui, bahwa beberapa waktu terakhir kerap bolos kuliah karena mempersiapkan kampanye Pemilu Legislatif (Pileg).
"Karena pas semester 4 itu saya ambil cuti. Coba kalau saya ambil cuti pas itu kan enggak ada masalah sampai sebesar ini ya," kata Rizqi dilansir Kompas.com, Minggu (8/9/2024).
Kendati begitu, sampai saat ini ia masih membayar kuliah dan tak ada masalah administrasi.
Atas kegaduhan yang terjadi, ia memohon maaf kepada teman-teman kuliahnya jika dirasa merugikan.
"Pada saat itu lagi sangat sibuk karena ada urusan pemilu dan legislatif, akhirnya kuliahnya tertinggal, saya mohon maaf kepada teman-teman saya. Terasa mungkin terzolimi," ungkap Rizqi.
Selain itu, Rizqi juga membenarkan bila ada beberapa chat WhatsApp dari teman kelasnya yang belum dibuka karena chat tenggelam.
Ia mengaku baru menyadarinya usai sosoknya menjadi viral di media sosial.
Selanjutnya Rizqi memhaku akan berkonsultasi dengan pihak kampus untuk mengatur jadwal kuliahnya di semester 5 bersamaan dengan tugasnya sebagai anggota dewan.
"Untuk bagi waktu, besok saya mau ke UMY, tanggal 10 insya Allah saya akan ketemu sama kaprodi, saya akan konsultasi terkait tugas saya," jelasnya.
Dapat Peringatan Kaprodi
Terpisah, Ketua Program Studi HI Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UMY, Sugito mengapresiasi Rizqi yang sudah terpilih menjadi salah satu anggota termuda di DPRD Jateng.
Meski begitu, Sugito tetap memperingatkan Rizqi agar tidak lalai dalam menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa.
“Dalam konteks pendidikan, semua bentuk kehadiran, penugasan, dan ujian menjadi komponen penilaian akhir."
"Artinya apabila tidak memenuhi itu, konsekuensinya adalah nilai yang memang tidak optimal,” ungkap Sugito dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Sempat bertemu Rizqi
Ia pun mengaku sempat bertemu dengan Rizqi, Selasa (10/9/2024) untuk membicarakan mengenai rencana perkuliahan.
Sugito menuturkan, ada aturan akademik yang tidak dapat dilanggar oleh mahasiswa.
Misalnya, kewajiban hadir di kelas sebanyak 70 persen dan memanfaatkan learning management system.
Dalam learning management system atau dikenal dengan My Class, semua bahan kuliah, aktivitas perkuliahan, dan ujian sudah tersedia.
“Jadi mau akses materi, mau mengumpulkan tugas, mau mengumpulkan ujian kita dengan My Class itu,” ungkapnya.
“Tadi saya sampaikan, ya kamu harus pintar mengatur waktu untuk bisa menyelesaikan kuliah karena sudah ada fasilitas My Class dan open access di mana pun dan kapan pun waktunya, baik materi maupun penugasan,” tambah Sugito.
Namun, ia menekankan kepada Rizqi agar selalu hadir di kelas tatap muka minimal sebanyak 70 persen selama perkuliahan satu semester.
Rizqi sepakat untuk tetap mengikuti kuliah di UMY karena ingin tetap memperhatikan pendidikannya saat menjadi wakil rakyat.
“Itu sudah menjadi konsekuensi, dia sudah pikirkan sejak awal dan mempunyai keputusan untuk berpolitik,” ucapnya.
Kendati demikian, Sugito menyatakan, Rizqi adalah salah satu anak yang pandai pada Prodi HI UMY.
Menurutnya, Rizqi memiliki nilai sangat baik dan sering mendapatkan nilai dengan indikator A maupun B pada semester awal.
Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id
berita viral
Muh Rizqi Iskandar
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
Anggota DPRD Jateng Termuda
surabaya.tribunnews.com
Nasib Muh Rizqi Iskandar
Jawa Tengah
Sepak Terjang Hasan Nasbi yang Dicopot dari Kepala PCO, Dulu Sempat Mau Mundur Tapi Ditolak Prabowo |
![]() |
---|
Daftar Kekayaan Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Dipantau KPK Imbas Pencopotan Kepsek Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Alasan Mbak Tutut Gugat Purbaya Padahal Baru Sepekan Jabat Menkeu, Ternyata karena SK Sri Mulyani |
![]() |
---|
Beda Rekam Jejak Afriansyah Noor dan Immanuel Ebenezer, Sama-sama Dipercaya Jadi Wamenaker |
![]() |
---|
Rekam Jejak Syarif Hamzah yang Diduga Tahu Aliran Uang Korupsi Kuota Haji, Jabat Wasekjen GP Ansor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.