Pembunuhan Vina Cirebon
Geram Disebut Pitra Romadoni Saksi Ciptaan, Fransiskus Tantang Pangacara Iptu Rudiana ke Ring Tinju
Geram disebut Pitra Romadoni sebagai saksi ciptaan, Fransiskus Marbun tantang pengacara Iptu Rudiana tanding di ring tinju.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Yan dan pengacara Peradi pun siap mengajukan ke LPSK dan mendampingi Frans tanpa dibayar alias sukarela demi mendapatkan keadilan.
Fransiskus lalu berpesan kepada Pitra Romadoni untuk tidak asal berbicara.
"Dia bilang kalau saya saksi ciptaan. saya itu orang yang tidak dijamah dari tahun 2016. (Tudingan Pitra Romadoni) Sangat tidak benar. Karena saya sendiri baru merasakan diperiksa dan dicari polisi baru 2024. Setelah peristiwa Pegi Setiawan," tegas Frans.
Sebelumnya, Fransiskus Marbun membuat Pitra Romadoni naik darah saat menyebut Eky, anak Iptu Rudiana seorang peminum (pemabuk) dan pemakai obat-obatan terlarang.
Frans juga mengungkap kalau anak Iptu Rudiana memang sering menggunakan obat-obat terlarang itu saat berkendara.
"Malah justru udah makai ketemu sama saya (pakai). Se-pencandu itu dia," ungkap Frans dikutip dari tayangan Fakta TVOne pada Senin (19/8/2024).
Pengakuan Fransiskus ini langsung dibantah Pitra Romadoni.
Baca juga: Buktikan Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Susno Duadji Beber Nama Seharusnya Jadi Saksi Kunci
Pitra bahkan memberikan peringatan kepada teman Eky untuk tidak asal berstatemen.
"Saya ingin sampaikan, jangan asal bunyi karena kita berpatokan data, bukti dan fakta yang ada," ujar Pitra dikutip dari program Fakta TVOne pada Senin (19/8/2024).
Pitra beralasan hasil visum pemeriksaan kondisi fisik luar dan dalam pada jasad Eky pada 27 Agustus 2024, tidak menunjukkan adanya konsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang.
Kondisi ini, lanjut Pitra, diperkuat dengan hasil ekshumasi yakni pembongkaran makam Eky dan hasil otopsi tidak ditemukan adanya minuman keras dan obat-obatan
"Saya kira itu karang-karangan dia aja. Kalau seumpama miras dan obat tentunya akan ditemukan di otopsi hasil ekshumasi tanggal 6 September 2016," sebut Pitra.
Disinggung tentang kesaksian teman Eky yang tidak hanya satu orang, Pitra justru curiga mereka sengaja diciptakan.
"Saya curiga ini mereka diciptakan, ada oknum yang tidak bertanggungjawab,"tuding Pitra.
Menurut Pitra, kalau Pitra mengaku menemukan bukti dan fakta lainnya, harusnya disampaikan ke penyidik saja.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Geram-Disebut-Pitra-Romadoni-Saksi-Ciptaan-Fransiskus-Tantang-Pangacara-Iptu-Rudiana-ke-Ring-Tinju.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.