Berita Blitar

Dapat Dana DBHCHT Rp 2 Miliar, DKPP Kabupaten Blitar Beri Bantuan Alat Pertanian ke Petani Tembakau

DKPP Kabupaten Blitar memberikan bantuan alat pertanian senilai Rp 2 miliar kepada ratusan kelompok petani tembakau di Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
ist
Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengikuti acara penanaman tembakau di wilayah Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, beberapa waktu lalu. 

SURYA.co.id | BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Blitar memberikan bantuan alat pertanian senilai Rp 2 miliar kepada ratusan kelompok petani tembakau di Kabupaten Blitar pada 2024 ini.

Bantuan alat pertanian ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada 200 kelompok petani tembakau di Kabupaten Blitar.

Kepala Bidang Sarana Perkebunan DKPP Kabupaten Blitar, Lukas Suprayitno, mengatakan alat pertanian yang diberikan, antara lain, hand traktor, cultivator, pompa air, mesin rajang sepaket dengan genset dan alat penjemur untuk proses pasca panen.

"Selain untuk pengadaan alat pertanian, anggaran itu juga untuk mendukung pembangunan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani dan irigasi," kata Lukas, Rabu (11/9/2024).

Lukas berharap dengan program bantuan itu hasil panen tembakau petani di Kabupaten Blitar bisa meningkat.

Dampaknya, ekonomi para petani tembakau bisa lebih sejahtera.

Dikatakannya, kelompok petani yang menjadi sasaran penerima program bantuan, yaitu yang sudah menanam tembakau minimal selama dua tahun terakhir.

Selain itu, kelompok petani yang mengajukan program bantuan juga harus terdaftar dalam database DKPP dan telah diverifikasi oleh petugas lapangan (PPL) serta mantri tani.

Syarat lainnya, kelompok petani tembakau penerima program bantuan tidak boleh menerima dana hibah dua tahun berturut-turut

Menurutnya, total ada sekitar 200 kelompok petani tembakau di Kabupaten Blitar.

DKPP melakukan verifikasi untuk memastikan agar program bantuan tepat sasaran.

"Proses pendataan dan verifikasi penerima bantuan telah dilakukan secara ketat. Sekarang, kami masih proses pengadaan. Secepatnya akan kami distribusikan ke kelompok petani tembakau," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved