Berita Surabaya

Bayi 'Chindo' Dibuang di Depan LKSA Immanuel Surabaya, Dimasukkan di Dalam Kantong Resto 'Junk Food'

Suara tangisan sempat hilang, namun sekitar 30 menit kemudian suara tangisan semakin kencang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
ist
Subandi menunjukkan lokasi bayi Chindo berjenis kelamin laki-laki yang dibuang di area Panti Asuhan LKSA Immanuel di Jalan Gatotan, Krembangan, Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Suara tangisan bayi yang samar-samar mengganggu ketenangan Subandi sejak pukul 02.30 WIB pada Selasa (10/9/2024). 

Subandi adalah pengasuh Panti Asuhan LKSA Immanuel di Jalan Gatotan, Krembangan, Surabaya.

Suara tangisan sempat hilang, namun sekitar 30 menit kemudian suara tangisan semakin kencang.

Subandi dan istrinya memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut, ternyata sesosok bayi tergeletak di halaman rumahnya.

Mereka terkejut halamannya yang ditutup dini hari itu ada sebuah kantong makanan dari resto cepat saji.

Saat kantong tersebut dibuka, terlihat seorang bayi laki-laki yang sehat terbungkus di dalamnya.

Subandi yang masih terkejut pelan-pelan menggendong bayi tersebut lalu dimasukkan ke dalam rumah.

Setelah mengamati, ia memastikan bayi itu keturunan Chindo atau keturunan etnis China-Indonesia.

Ia lantas menghubungi Polsek Bubutan untuk mengabarkan penemuan bayi Chindo itu.

Bayi tersebut pun segera dibawa ke RSUD Dr Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dinyatakan sehat.

"Diperkirakan usianya 4 hari," terangnya.

Sampai sekarang siapa orang tua dari jabang bayi tersebut belum diketahui.

Polisi pun masih melakukan penyelidikan.

Namun, bayi itu kini dirawat Dinas Sosial Jawa Timur.

"Saya berharap agar bayi tersebut mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak, serta agar pelaku segera ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban," tegasnya

Kapolsek Bubutan, Kompol Hendra Krisnawan, mengungkapkan pihaknya berusaha secepat mungkin untuk menemukan bukti yang dapat mengarah kepada orang tua bayi tersebut.

"Masih kami selidiki terlebih dahuli," tandas Hendra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved