Berita Surabaya

Dibangun Swadaya, Masjid Megah At-Taqwa RW-6 Manukan Kulon Diresmikan Wali Kota Surabaya

Masjid At-Taqwa yang megah dan dibangun secara swadaya warga RW-6 Kelurahan Manukan Kulon akhirnya selesai dan bisa difungsikan.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Peresmian Masjid At-Taqwa yang megah dan dibangun secara swadaya warga RW-6 Kelurahan Manukan Kulon, Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Masjid At-Taqwa yang megah dan dibangun secara swadaya warga RW-6 Kelurahan Manukan Kulon akhirnya selesai dan bisa difungsikan.

Bahkan, masjid dua lantai dengan arsistektur yang elegan ini di resmikan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada pekan lalu.

Dalam acara yang digelar sederhana dan penuh kekeluargaan di halaman masjid, Cak Eri, panggilan akrab Eri Cahyadi, tidak bisa hadir dan diwakili staf ahli, Fauzie Mustaqim.

Acara tersebut juga dihadiri anggota DPRD Surabaya, M Machmud dan Imam Besar Masjid Agung Surabaya, KH Ahmad Muzakky, Camat Tandes, pegurus Masjid At-Taqwa serta warga Manukon Kulon.

Staf Ahli Wali Kota Surabaya, Fauzie Mustaqim, yang mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Cak Eri tidak bisa datang ada acara lain.

Namun begitu, Cak Eri berjanji akan datang di kesempatan lain di Masjid At-Ataqwa.

Dia mengapresiasi yang tinggi atas keguyuban dan kebersamaan warga RW-6 Kelurahan Manukan Kulon sehingga bisa membangun masjid megah yang membanggakan ini.

Hal ini bisa menginspirasi warga lain untuk bisa melakukan hal yang sama.

“Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi. Berkat kebersamaan dan gotong royong semua warga, masjid At-Taqwa terbangun. Mudah-mudahan tetap guyub. Ini bisa ditiru ditempat lain. Kami juga menyampaikan maaf karena pak Wali berhalangan hadir, ada acara lain,” katanya.

M Machmud, anggota DPRD Surabaya, mengatakan kekagumannya dan sekaligus mengapresiasi apa yang dilakukan oleh warga RW-6 Kelurahan Manukan Kulon.

Hal ini karena masjid yang cukup megah dengan anggaran miliaran rupiah ini dibangun secara swadaya para warga dan para donatur.

“Kami bangga sekali dan perlu ditiru oleh warga yang lain. Bila perlu panitianya di bon. Semoga keajaiban akan mengalir terus. Masjidnya makmur dan warganya lebih makmur lagi,” kata Machmud.

Sementara itu, Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Hatta Zaki, mengatakan, Masjid At-Taqwa tahun ini genap berusia 42 tahun sejak pertama kali dibangun tahun 1982.

Renovasi dilakukan pada 13 Juli 2022. Semua dilakukan secara swadaya warga baik terkait pendanaan maupun SDM-nya.

Dia bercerita bahwa kebutuhan dana untuk membangun Masjid At-Taqwa memang tidak sedikit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved