Berita Tulungagung

Sejak Januari hingga Awal September 2024, Ada 59 Kali Kebakaran di Tulungagung, Ini Penyebabnya

Selama rentang Januari hingga awal September 2024, telah terjadi 59 kali kebakaran di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
Istimewa
Kebakaran Tugas Laundry di Jalan Yos Sudarso Tulungagung pada Rabu (14/8/2024) silam. 

Untuk kantor atau perusahaan, setidaknya setiap 15 meter persegi ada satu alat pemadam api ringan (APAR) berukuran minimal 3 kg.

Namun, Bambang tidak menyarankan ukuran Apar lebih dari 5 kg, agar tidak menyulitkan pekerja perempuan.

Apar juga disarankan bukan yang di bawah 3 kg, karena Apar ukuran kecil ini biasanya untuk mobil.

“Selama ini instansi yang paling banyak mengadakan pelatihan penanggulangan kebakaran adalah klinik kesehatan dan puskesmas,” ungkap Bambang.

Dari tiga kebakaran besar ini, 2 di antaranya diduga disebabkan hubungan pendek arus listrik.

Sementara kebakaran di Bendiljati Kulon berasal dari pembakaran sampah di samping tembok gudang.

Khusus untuk pembakaran sampah, menyumbang 30 persen penyebab kebakaran.

Biasanya bermula dari pembakaran sampah yang tidak diawasi dan ditinggal. Tanpa disadari api merembet ke arah bangunan sehingga terbakar.

Ada pula dari pembakaran sampah yang ditiup angin, ada bara yang terbang dan hinggap di barang yang mudah terbakar.

“Saran jika membakar sampah saat kemarau, tunggui sampai apinya padam. Kalau akan ditinggal, pastikan tidak ada bara yang tersisa,” tegas Bambang.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved