Pilkada Tulungagung 2024
3 Calon Kepala Daerah Ajukan Pengunduran Diri, Cabup Santoso Masih Menjadi Kepala DLH Tulungagung
Tri Hariadi memastikan surat pengunduran diri Didik lebih cepat keluar karena tidak perlu ke instansi di atas pemkab
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sebanyak 3 bakal calon kepala daerah yang ikut kontestasi Pilkada Tulungagung 2024 harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pejabat publik.
Mereka adalah Santoso yang menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), KH Samsul Umam Azis yang menjabat Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tulungagung, dan Didik Girnoto Yekti yang menjabat Kepala Desa (Kades) Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.
Pemkab Tulungagung tengah memproses pengunduran ketiganya sebagai syarat maju sebagai calon bupati atau calon wakil bupati (cabup-cawabup).
Menurut Sekda Kabupaten Tulungagung, Tri Hariadi, Santoso secara resmi sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pengajuan itu sudah diteruskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan sedang diproses. “Kami menunggu surat secara resmi dari KASN. Jadi menunggu de jure dan de facto,” jelasnya.
Selama surat dari KASN belum turun, maka Santoso masih menjabat sebagai Kepala DLH. Jika mengacu Standar Operasional Prosedur (SOP), proses di KASN membutuhkan waktu 14 hari. Selama proses di KASN, Santoso tidak bisa mencabut surat pengunduran dirinya.
Tri Hariadi tidak bisa memastikan apakah surat dari KASN bisa turun sebelum tanggal 22 September 2024, tanggal penetapan paslon. “Kita hanya bisa berharap suratnya segera turun sebelum tanggal itu,” tegasnya.
Didik Girnoto Yekti juga sudah mengajukan pengunduran diri sebagai kades. Namun proses pengunduran diri Didik lebih mudah, karena prosesnya cukup melalui PJ Bupati.
Tri Hariadi memastikan surat pengunduran diri Didik lebih cepat keluar karena tidak perlu ke instansi di atas pemkab. “Kalau Pak Didik, berkasnya tinggal tanda tangan Pak PJ Bupati sudah selesai. Semua sudah diproses,” ungkapnya.
Surat pengunduran diri juga diajukan oleh KH Samsul Umam Azis selaku Ketua Baznas Tulungagung. Namun secara khusus pengunduran diri Umam difasilitasi oleh Bagian Kesra Setda Kabupaten Tulungagung.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Tulungagung, Muhammad Makrus Mannan mengatakan, surat pengunduran diri Umam sudah diteruskan ke Baznas pusat. “Saat ini sudah berproses, minta pertimbangan siapa nanti penggantinya,” ujar Makrus.
Umam dan dua pimpinan Baznas Tulungagung akan bertugas sampai 2026 nanti. Nantinya akan ditunjuk seorang Plt untuk menjalankan tugas Ketua Baznas. Selain itu akan ditunjuk satu orang pengurus pengganti dari 5 nama yang sebelumnya ikut seleksi.
“Pimpinan Baznas harus ganjil. Karena kami minta petunjuk, siapa nanti yang menggantikan,” pungkas Makrus.
Santoso berpasangan dengan KH Samsul Umam menjadi salah satu bakal Paslon di Pilkada Tulungagung 2024. Sementara Didik digandeng Maryoto Birowo menjadi bakal calon wakil bupati Tulungagung.
Dua pasang bakal paslon lainnya, Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin, serta Budi Setiyahadi dan Susilowati, tidak termasuk unsur ASN. *****
Pilkada Tulungagung 2024
calon kepala daerah mundur
ASN mundur setelah jadi calon kepala daerah
Sekda Tulungagung Tri Hariadi
Cabup masih menjabat kepala dinas
3 calon kepala daerah mundur
penetapan cakada 22 September 2024
| Ungkap Keterlibatan 180 Kades di Pilkada Tulungagung, Paslon 03 Minta MK Mendiskualifikasi Paslon 01 |
|
|---|
| Besok MK Sidangkan Gugatan Hasil Pilkada Tulungagung, Kuasa Hukum Paslon 03 Pastikan Hadir |
|
|---|
| Profil Gatut Sunu Wibowo yang Jadi Bupati Tulungagung Terpilih 2024, Punya 21 Tanah dan 11 Mobil |
|
|---|
| Hadapi Gugatan di MK, Bawaslu Tulungagung Mulai Kumpulkan Data Penanganan Pelanggaran Pilkada |
|
|---|
| Siap-siap Hadapi Gugatan di MK, KPU Tulungagung Kumpulkan Catatan Kejadian Khusus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.