Berita Gresik

Sumber Air Susut Akibat Kemarau, BPBD Gresik Sudah Alirkan 100 Ribu Liter ke Desa-Desa Terdampak

sejak memasuki musim kemarau, tim BPBD Gresik siap mengirim bantuan air bersih ke beberapa desa yang terdampak kemarau.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Petugas BPBD Kabupaten Gresik mengirim air bersih di sebuah desa yang terdampak musim kemarau, Rabu (4/9/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik terus menyalurkan air bersih ke masyarakat yang terdampak musim kemarau. Sebab, beberapa desa sumber air tanahnya asin dan ada sulit sumber air bersih. 

Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, FX Driatmiko Herlambang mengatakan, sejak memasuki musim kemarau, tim BPBD Gresik siap mengirim bantuan air bersih ke beberapa desa yang terdampak kemarau. 

Di antaranya desa yang sudah mengalami kekeringan yaitu Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu; Desa Cermen dan Desa Banyuurip di Kecamatan Kedamean. Kemudian Desa Ganggang, Dohoagung dan Tenggor di Kecamatan Balongpanggang. Selain itu Desa Sedapurklagen di Kecamatan Benjeng. 

“Total air yang sudah kirim ke desa-desa terdampak musim kemarau sekitar 20 tanki, atau 100.000 liter. Desa yang kami kirimi air bersih karena kandungan air bawah tanah asin dan sulit sumber air,” kata Driatmiko, Rabu (4/9/2024). 

Driatmiko menambahkan, dari bantuan air bersih tersebut tim BPBD Gresik sudah berusaha mengerahkan mobil tangki desa-desa. “Mobil tangki kita terbatas, sehingga belum mencakup semua desa untuk dikirim air bersih,” imbuhnya.
 
Selama ini, masyarakat yang terdampak kekeringan mengandalkan air telaga, namun karena memasuki musim kemarau air telaga mulai kering. “Semoga dengan bantuan air bersih ini bisa membantu masyarakat yang kekeringan,” katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved