Pilkada Serentak 2024
Sosok Bustami Hamzah Calon Gubernur Aceh yang Rumahnya Dilempari Granat, Ini Rekam Jejak Karirnya
Rumah bakal calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah dilempari granat oleh orang tak dikenal. Ini sosok sebenarnya sang cagub.
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Bustami Hamzah, bakal calon Gubernur Aceh yang rumahnya dilempari granat pada Senin (2/9/2024) dini hari.
Saat kejadian, Bustami Hamzah tidak berada di tempat. Hanya istri, anak-anak dan mertuanya yang tinggal di rumah kawasan Gampong Pineung, Syiah Kuala, Banda Aceh, tersebut.
Kautsar, kerabat Bustami Hamzah yang kebetulan menginap di rumah Bustami pada malam itu mengungkapkan seluruh keluarga Bustami selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.
“Keluarga alhamdulillah baik-baik saja, gak ada korban,” ujar Kautsar.
Kautsar menceritakan suara ledakan terdengar sangat keras hingga mereka sempat mengira ledakan tersebut berasal trafo listrik.
Baca juga: Peluang Tri Rismaharini, Khofifah dan Luluk Nur Hamidah di Pilgub Jatim Menurut Guru Besar Unpad
Setelah menyadari bahwa ledakan tersebut berasal dari granat yang dilemparkan ke halaman rumah, keluarga Bustami dan Kautsar segera melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
Tidak lama setelah laporan diterima, polisi termasuk Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko segera tiba di lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memulai proses investigasi.
Sejumlah anggota Brimob penjinak bom dari Polda Aceh yang tiba dilokasi melakukan olah TKP dan sebagian lainnya berjaga-jaga di depan rumah dengan dilengkapi senjata lengkap.
Polisi juga telah menarik police line di rumah pribadi milik mantan Pj Gubernur Aceh itu.
Belum diketahui pasti jenis granat apa yang dilempar ke bagian teras rumah Bustami Hamzah.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkam Serambinews.com dari warga setempat, mereka mengaku mendengar suara ledakan tersebut sekitar pukul 05.00 Wib lebih kurang atau saat adzan subuh berkumandang.
Salah seorang warga sekitar mengaku terkejut mendengar suara ledakan tersebut.
Dirinya saat itu sedang berangkat menuju masjid Syuhada untuk melaksanakan sholat subuh.
Awalnya ia sedikit abai dan mengira itu hanyalah ledakan biasa.
Namun sepulang ia dari Masjid, dirinya kaget melihat aparat kepolisian sudah memenuhi bagian depan rumah Cagub Bustami Hamzah.
"Kaget saya saat lihat polisi uda banyak di rumah Pak Bus. Dan baru saya tahu bahwa ledakan subuh itu diduga bom dilempar OTK," katanya.
Sementara itu, aksi pelaku terekam kamera CCTV.
Dalam video yang beredar, pelaku berjumlah dua orang tampak memakai hoodie warna hitam dan mengendarai sepeda motor terekam kamera CCTV.
Begitu pelaku tiba tepat di depan rumah Bustami Hamzah, tampak pria yang duduk dibonceng dibelakang sepeda motor langsung melempar granat.
Pelaku tampak tidak menghentikan motornya.
Kedua pelaku langsung tancap gas setelah melempar granat ke perkarangan rumah Bustami Hamzah.
Namun, wajah para pelaku tidak terlihat jelas karena peristiwa itu terjadi saat subuh.
Granat tersebut jatuh dan meledak menjelang azan Subuh di sisi kiri kediaman calon Gubernur Aceh tersebut.
Diduga granat tersebut dilempar OTK di bagian kiri garasi mobil.
Mobil yang terparkir disana juga terkena serpihan batu dan tanah akibat ledakan granat tersebut.
Berdasarkan pantaun Serambinesws.com di lokasi kejadian, akibat ledakan yang diduga granat dilempar OTK tersebut membuat sejumlah Pot bunga pecah dan bercak hitam di dinding garasi rumah milik pria yang akrab disapa Om Bus itu.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, Kompol Fadillah Aditya Pratama, mengatakan, pelemparan granat terjadi di rumah Bustami di Dusun Tgk Chik Dipineung, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, sekitar pukul 05.15 WIB, Minggu (1/9/2024).
Namun, wajah para pelaku tidak terlihat jelas karena peristiwa itu terjadi saat subuh.
"Untuk saat ini sudah kita lakukan olah TKP dan mohon waktu kami melakukan pendalaman dan penyelidikan. Kami sudah membuat tim dengan Polda, Jibom, dan Densus," kata Fadillah di lokasi kepada awak media, Senin dikutip dari Kompas.com.
"Ada pin jenis granat, tapi saya belum mengidentifikasi lebih jauh. Tadi sudah dilakukan oleh tim jibom Polda Aceh. Dipastikan dilempari bom, ada pelaku yang melempar," ujar dia.
Fadillah mengatakan, petugas telah mengumpulkan beberapa barang bukti dan memeriksa saksi mulai dari keluarga hingga perangkat desa.
Untuk diketahui, Bustami adalah bakal calon gubernur Aceh yang berpasangan dengan Muhammad Yusuf A. Wahab.
Pasangan ini diusung oleh Partai NasDem, PAN, Golkar, dan dua partai lokai di Aceh, yakni PAS dan PDA.
Selain pasangan Bustami – Tu Sop, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh juga diikuti pasangan Muzakir Manaf – Fadhlullah atau Mualem – Dek Fadh.
Mualem adalah eks Panglima GAM yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Aceh, partai lokal terbesar di Aceh.
Sementara Fadhlullah adalah mantan komandan operasi GAM Wilayah Pidie yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Aceh.
Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Aceh, Gerindra, Demokrat, PKB, PPP, PKS, PDIP, dan Partai Nanggroe Aceh (PNA).
Sosok Bustami Hamzah
Sebelum maju sebagai calon gubernur, Bustami Hamzah menjabat sebagai Sekretaris Daerah atau Sekda Aceh yang dilantik pada Kamis (8/9/2022).
Bustami dilantik oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki menggantikan Taqwallah di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh.
Bustami lahir di Nicah salah satu gampong (desa) di Kecamatan Peusangan, Bireuen pada 22 Juli 1967.
Bersama istrinya Mellani Subarni, Bustami dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami.
Sekda Aceh, Bustami merupakan putra dari pasangan M Hamzah dan Hendiah.
Masa kecil Bustami menghabiskan masa pendidikan di SD Delima (Pidie) tahun 1981, SMP tahun 1984 dan SMA tahun 1987 di Sigli.
Kemudian menyelesaikan Sarjana Ekonomi di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh tahun 1994 dan Magister Ekonomi Pembangunan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung tahun 2002.
Bustami sempat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III yang dilaksanakan Lembaga Administrasi Negara tahun 1996.
Kemudian mengikuti pelatihan Antisipasi Penggabungan dan Penghapusan Daerah Otonom Terkait Rendahnya Capaian Kinerja dan Pembangunan Daerah Serta Evaluasi Peringkat Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dilaksanakan Lemhannas tahun 2009.
Selanjutnya mengikuti pelatihan Uji Kompetensi Manajemen Risiko yang dilaksanakan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko tahun 2020.
Karier Bustami
• Staf/Pelaksana di Sekretariat Daerah Aceh
• Pengelola Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh
• Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan di Sekretariat Daerah Aceh tahun 2004-2008
• Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh tahun 2008 (Maret-Desember)
• Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh tahun 2008-2013
• Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh tahun 2013-2015
• Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan tahun 2015-2016
• Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) tahun 2019-2021
• Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh tahun 2022 (Januari)
• Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh tahun 2022 (September)
Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Detik-detik 2 Pelaku Lempar Granat ke Rumah Bustami Hamzah Terekam CCTV, Naik Motor Pakai Hoodie
Calon Gubernur Aceh
Bustami Hamzah
Pilkada Serentak 2024
Rumah Calon Gubernur Aceh Dilempari Granat
Polda Aceh
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Negara Ngirit Kalau KPU-Bawaslu Jadi Lembaga Ad hoc, Gerindra : 5 Tahun Ke Depan Tak Ada Kegiatan |
![]() |
---|
Biodata Mathius D Fakhiri Jenderal Polri yang Mundur Demi Maju Pilkada 2024, Baru Naik Pangkat |
![]() |
---|
Sosok Habiburokhman Wakil Ketua Komisi III yang Dilempari Botol oleh Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Lukman Hakim Eks Menag yang Pimpin Doa Sebelum Massa Berangkat Demo di DPR Tolak RUU Pilkada |
![]() |
---|
Sosok Verrel Uziel dan Satria Naufal, 2 Presiden BEM yang Terluka Saat Demo di DPR Tolak RUU Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.