Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Debut Memorable Stemda di DBL Surabaya 2024, Tetap Menjulang Semangat di Tengah Kegagalan

Tim basket putra SMKN 7 Surabaya (Stemda) kalah dari SMA Santa Agnes Surabaya di DBL Surabaya atau Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Editor: irwan sy
DBL Indonesia
Suasana pertandingan tim basket putra SMKN 7 Surabaya (Stemda) melawan SMA Santa Agnes Surabaya di pertandingan terakhir Round 1 DBL Surabaya atau Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Pada pertandingan ini, Stemda kalah dengan skor 14-23. 

SURYA.co.id - Tim basket putra SMKN 7 Surabaya (Stemda) mengalami kekalahan melawan SMA Santa Agnes Surabaya dengan skor 14-23 di pertandingan terakhir Round 1 DBL Surabaya atau Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North.

Kekalahan ini menandai akhir perjalanan SMKN 7 Surabaya di Round 1 tanpa satu pun kemenangan dari tiga pertandingan.

Setelah pertandingan yang menegangkan, para pemain Stemda bersama pelatih dan ofisial bergegas kembali ke ruang ganti.

Briefing terakhir berlangsung singkat, dengan suasana masih dipenuhi keringat dan semangat.

Di tengah momen tersebut, kapten tim Glen Haikal memberikan pesan semangat kepada rekan-rekannya.

“Mangan sek sebelum interview, ben semangat,” ujar salah satu pemain sambil memberikan camilan kepada Haikal.

Walaupun tim Stemda mengalami kekalahan, Haikal tetap optimistis dengan perkembangan tim.

“Teman-teman saya menunjukkan kemajuan dari pertandingan pertama hingga kedua. Mereka semakin percaya diri, mentalnya lebih kuat, dan siap menghadapi lawan,” jelas Haikal.

Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi Haikal, mengingat musim ini adalah tahun terakhirnya sebagai siswa.

Sayangnya, perjalanan Stemda tidak lengkap tanpa kehadiran salah satu pemain kunci, Randi Satrio An Achsar, yang harus absen karena cedera patah tulang.

“Randi mengalami patah tulang saat jogging di Lapangan Thor. Awalnya dia kira cuma keseleo, tapi setelah diperiksa ternyata patah tulang dan harus operasi,” ungkap Haikal.

Keputusan berat diambil oleh Randi untuk tidak ikut bertanding demi proses penyembuhan.

Sebagai bentuk dukungan, tim Stemda membentangkan jersey bernomor punggung 91 milik Randi saat pertandingan, diiringi nyanyian dari Ultras Stemda.

“Awalnya ide ini dari wakil kapten yang dekat dengan Randi. Kami memutuskan untuk membawa jersey sebagai bentuk dukungan,” ujar Haikal.

Meski menghadapi banyak rintangan, semangat dan harapan tim Stemda tetap membara.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved