Berita Viral

Sosok Kepala Bapenda Solo yang Beber Aturan di Balik Polemik Angkringan kena Pajak Rp 12 Juta

Sosok Kepala Bapenda Solo Tulus Widajat ikut jadi sorotan terkait video viral angkringan ditarik pajak Rp 12 juta per bulan.

Tribun Solo
Kepala Bapenda Solo Tulus Widajat yang Beber Aturan di Balik Polemik Angkringan kena Pajak Rp 12 Juta. 

Baca juga: Biodata AKP Eka Purwanta, Kapolsek Wonogiri Kota: Saat Patroli Bagikan Beras dan Kopi untuk Warga

"Saya menjadi Lurah Keratonan selama lebih kurang 1 tahun 3 bulan," ujar Tulus. 

Tulus kemudian mendapat mutasi ke Kasubag Pemerintahan Umum Pemkot Solo sekira tahun 2002. Itu dijabatnya selama lebih kurang 7 tahun.

Tahun 2009, Tulus kemudian dimutasi ke Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD). 

Tulus menjabat sebagai Kabid Anggaran BPPKAD selama lebih kurang 3 tahun sebelum akhirnya jadi sekretaris BPPKAD selama 2 tahun.

"Tahun 2014, saya dimutasi lagi menjadi sekretaris Bappeda. Itu selama dua tahun," tuturnya.

Dia kemudian dimutasi lagi menjadi Kabag Administrasi Pembangun Sekretaris Daerah sampai 2019. 

"Kemudian 2019 dimutasi lagi menjadi kepala Bappeda, lalu tahun 2022 menjadi kepala Bapenda," ucapnya.

Polemik Tarik Pajak Rp 12 Juta ke Padagang Angkringan

Dikenai wajib pajak mencapai Rp12 juta per bulan, pengusaha angkringan di Kota Solo mengeluh.

Video ungkapan kesal pemilik angkringan karena usaha orang tuanya diminta pajak tinggi tersebut viral di media sosial Facebook.

Diketahui, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook @Hantozmurtadha melalui grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, 7 Agustus 2024 lalu.

Unggahan tersebut disertai dengan video pendek (short) yang memperlihatkan situasi angkringan.

Pengunggah juga menuliskan keterangan bahwa usaha angkringan milik ayahnya sebelumnya dikenai wajib pajak Rp3 juta per bulan.

Namun belum lama ini, wajib pajaknya naik drastis mencapai Rp12 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved