Berita Jember

Pendukung Paslon Peserta Pilkada Jember 2024 Diduga Kampanye Dini di Acara Tajemtra 2024

Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional 2024, diduga dimanfaatkan menjadi tempat kampanye dini oleh pendukung paslon peserta Pilkada Jember 2024.

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi
Tenda bergambar bakal calon kepala daerah di Pilkada Jember 2024 menyambut peserta Tajemtra yang melintas, Sabtu (31/8/2024). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (Tajemtra) 2024, diduga dimanfaatkan menjadi tempat kampanye dini oleh para pendukung salah satu pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Jember 2024.

Pasalnya, terdapat panggung bergambar salah satu kandidat bakal calon Bupati (Bacabup) Jember 2024 di pinggir jalan raya Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Jember, Jawa Timur (Jatim), lengkap dengan penyanyi dan pemain musik. Mereka menyambut setiap peserta Tajemtra yang melintas, Sabtu (31/8/2024).

Selain itu, terdapat peserta Tajemtra mengunakan kostum bergambar wajah salah satu kandidat Bacabup Jember 2024.

Peserta Tajemtra mengenakan baju bergambar salah satu bakal calon kepala daerah di Pilkada Jember 2024, Sabtu (31/8/2024).
Peserta Tajemtra mengenakan baju bergambar salah satu bakal calon kepala daerah di Pilkada Jember 2024, Sabtu (31/8/2024). (SURYA.CO.ID/Imam Nahwawi)

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember Sanda Aditya Pradana mengakui adanya kampanye dini Pilkada 2024 di acara Tajemtra. Namun dia bilang tidak bisa melakukan tindakan.

"Karena sampai hari ini belum ada penetapan (pasangan calon). Sebab tahapannya sekarang masih pemeriksaan kesehatan," ujar Sanda Aditya Pradana saat di konfirmasi melalui sambungan telepon.

Menurutnya, imbauan pelarangan kampanye itu hanya bisa dilakukan ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember 2024.

"Tetapi, sampai hari ini belum ada penetapan. Sehingga kami masih kesulitan, karena dalam peraturan KPU atau UU Pilkada itu, bunyinya adalah pasangan calon. Nah kalau bunyinya pasangan calon, berarti kalau sudah ditetapkan oleh KPU," ucap Sanda.

Justru  yang paling khawatir itu di kegiatan itu, lanjutnya, terjadi bentrok relawan dari para kandidat paslon peserta Pilkada Jember 2024 di acara tahunan Kabupaten tersebut. Karena fanatisme pendukung masing-masing kandidat.

Mengingat, terdapat beberapa tenda bergambar kandidat bacabup di sepanjang jalan yang dilintasi peserta Tajemtra 2024.

"Karena sepanjang jalan dari Jember kota hingga Tanggul saya lihat, banyak tenda bergambar bakal pasangan calon. Khawatirnya ada yang terprovokasi, apalagi itu kegiatan di tempat umum," imbuh Sanda.

Sebatas informasi, jumlah massa yang ikut Tajemtra 2024 sebanyak 15.155 orang. Mereka berjalan sejauh 30 kilometer dari Alun-alun Tanggul hingga Alun-alun Jember.

Pantauan di lapangan, warga berbondong bondong untuk menyaksikan peserta Tajemtra 2024 melintas jalan Raya Nasional di Kabupaten Jember.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved