Berita Gresik

Kolaborasi SIG dan Kementerian PUPR, Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi di Proyek IKN

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kompetensi tenaga konstruksi menentukan kualitas konstruksi bangunan. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
istimewa
Tenaga konstruksi praktik mengerjakan plester dinding saat pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi yang diselenggarakan SIG bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin di IKN, Senin (26/8/2024). 


SURYA.CO.ID, GRESIK –  PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menaruh perhatian pada kompetensi tenaga konstruksi di Proyek Ibu Kota Negara (IKN). SIG berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi yang bekerja di proyek pembangunan IKN.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, kompetensi tenaga konstruksi menentukan kualitas konstruksi bangunan. 

Sehingga pelatihan yang memberikan pengetahuan teknik konstruksi ini, SIG berharap akan terlahir tenaga konstruksi yang terampil, profesional dan bersertifikasi, untuk mendukung pembangunan di Indonesia. Hasil konstruksi bangunan yang kokoh dan berkelanjutan.

“Pembangunan di IKN, diprediksi akan mendongkrak sektor konstruksi di Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya. Bekal pengetahuan tentang teknik konstruksi yang efektif dan efisien, pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan, sehingga trend yang berkembang di pasar, akan meningkatkan daya saing dan menjadi nilai tambah bagi tenaga konstruksi,” kata Vita Mahreyni, dalam rilis Humas SIG, Senin (26/8/2024). 

Lebih lanjut Vita menambahkan, pelatihan tersebut bersama Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin. Pelatihan bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga konstruksi di IKN, agar lebih terampil, profesional dan bersertifikat.           

“Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar material semen, mortar, bata interlock, beton, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, serta pengenalan produk SIG,” katanya. 

Selain itu, tenaga konstruksi juga diberikan kesempatan melakukan praktik pemasangan bata interlock, hingga plester dinding. “Kegiatan sertifikasi ini dilakukan melalui proses wawancara, tes keterampilan, dan observasi langsung di lapangan (on site),” katanya. 

Sementara Kepala Seksi Pelaksanaan BJKW V Banjarmasin, Boma Rizkiko mengatakan, kolaborasi SIG dengan Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan dan Ditjen Bina Konstruksi dalam memfasilitasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi.   

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan peningkatan keahlian bagi tenaga kerja konstruksi untuk bekerja sesuai prosedur dan standar yang berlaku, termasuk menjaga aspek K3. Semoga para peserta pelatihan ke depannya mampu menunjukkan kinerja yang terbaik,” kata Boma Rizkiko. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved