Pembunuhan Vina Cirebon

Terkuak Keberadaan Aep Setelah Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditemukan, Enak-enakan di Sini

Akhirnya terungkap keberadaan Aep Rudiansyah, saksi kasus Vina Cirebon yang kini banyak dicari karena kesaksiannya menjebloskan 8 orang ke penjara. 

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/kompas.com
Saksi kasus Vina Cirebon, Aep diduga enak-enakan di hotel saat para terpidana kini lagi mengadu nasib lewat PK. 

SURYA.CO.ID - Akhirnya terungkap keberadaan Aep Rudiansyah, saksi kasus Vina Cirebon yang kini banyak dicari karena kesaksiannya menjebloskan 8 orang ke penjara. 

Keberadaan Aep diketahui setelah Sudirman, terpidana kasus Vina CIrebon ditemukan keluarganya. 

Sebelumnya Sudirman tidak ikut kembali ke Lapas Cirebon bersama 6 temannya setelah dipindah atau dibon Polda Jawa Barat. 

Sempat tersiar kabar Sudirman enak-enakan tinggal dihotel dan diperlakukan istimewa oleh pihak berwajib. 

Sudirman juga disebut diberikan sejumlah barang saat berada di luar sel seperti uang, ponsel hingga headseat bluetooth.

Baca juga: Akhirnya Sudirman Terpidana Kasus Vina Dibesuk Keluarga, Ngaku Dianiaya hingga Tak Bisa Duduk Lama

"Sudirman sekarang itu banyak uang, HP-nya aja bagus, sudah pakai headseat bluetooth yang bagus. Nah kebetulan ada yang membocorkan ke saya," ujar Dadan Maryana, dalam siaran live TikTok yang diunggah oleh channel IGN Rahmawan yang tayang pada Sabtu (10/8/2024).

Pernyataan Dadan bukan sekadar omongan. Ia memperlihatkan bukti video soal keberadaan Sudirman.

Dalam video itu, Sudirman tampak sedang tiduran di sebuah kasur.

"Asik kan, di hotel kan, masa narapidana di hotel. Ini di hotel ini. Banyak duit dia, headseat bluetoothnya juga keren nih. Ganteng ya, Sudirman," ujarnya lagi.

Dadan beralasan Sudirman diperlakukan istimewa lantaran dia dijadikan alat untuk mengkonfrontir keterangan dari para terpidana lainnya.

"Karena Sudirman orang yang memenjarakan (Ketujuh terpidana) dari pe ketunjuk dia. Sudirman itu orang yang memberatkan ketujuh narapidana dari keterangannya," tambahnya.

Kabar ini membuat keluarga mencari Sudirman yang sejak 28 Juni 2024 tidak diketahui keberadaannya. 

Minggu ini keluarga mendapatkan informasi Sudirman telah dipindahkan dari Polda Jabar ke Lapas Banceuy Bandung.

Akhirnya keluarga bersama mantan kuasa hukum Sudirman, Titin Prialianti mendatangi Lapas Banceuy untuk menemui Sudirman. 

Dari pertemuan ini lah terungkap jika Sudirman tidak pernah diinapkan di hotel. 

Selama pihak keluarga tidak bisa menemui Sudirman, ternyata pria retardasi mental tersebut diduga sengaja disembunyikan di tahanan wanita unit PPA Polda Jabar.

"Selama ini dia di Polda Jabar bukan di hotel, dia ada di tahanan wanita, disimpanya disitu, makanya tidak diketahui, kan kalau tahanan wanita jarang ruangannya dipakai," kata Titin Prilianti dikutip dari tayangan Youtube Toni RM, pengacara Pegi Setiawan.

Selain mendapat kabar keberadaan Sudirman, Titin juga mendapat informasi mengenai keberadaan Aep.

Ternyata yang tinggal di hotel itu bukan Sudirman, tetapi Aep Rudiansyah.

"Kalau yang tinggal di hotel itu Aep," terang Titin. 

Diketahui, Aep menjadi satu-satunya saksi yang memberatkan 7 terpidana. 

Aep mengaku bersama Dede melihat adanya pelemparan batu dan pengejaran motor Eky dan Vina oleh sekelompok pemuda di malam kejadian. 

Belakangan Dede mencabut keterangan dan mengaku didekte Aep dan Iptu Rudiana untuk mengatakan hal yang sama dengan Aep. 

Setelah pengakuan Dede, Aep tidak diketahui keberadaannnay namun bisa melaporkan Dede dan Dedi Mulyadi ke Polres Metro Jaya. 

Walaupun tidak muncul di publik, namun belakangan beredar video Aep tengah menelepon seseorang diduga Iptu Rudiana viral di media sosial. 

Di telepon itu Aep tampak meyakinkan seseorang yang berbincang dengannya tentang kasus Vina Cirebon.

Salah satunya tentang mantan terpidana Saka Tatal dan korban salah tangkap Pegi Setiawan. 

Aep juga mengungkap bahwa sejak awal dia menolak untuk bersaksi di sidang. 

Di awal-awal video Aep mengaku takut saat melihat melihat video viral Saka Tatal karena mengaku sebagai korban salah tangkap dalam kasus Vina Cirebon.

“Begitu muncul video Saka Tatal saya langsung ngedown (takut) di situ, lha kenapa bisa jadi salah tangkap,” kata Aep dalam potongan video yang beredar luas di media sosial TikTok, dikutip Selasa (6/8/2024).

Aep lalu mengungkit soal DPO yang ditangkap yakni Pegi Perong. 

Dia meyakinkan kalau DPO (Pegi Setiawan) itu berbohong. 

 “Lha itu (Pegi) yang ditangkap waktu itu, lha itu kan masih satu kawanannya Saka Tatal,” kata Aep.

“Saya tahu persis saya,” lanjut Aep.

Setelah itu, pria yang ditelepon lalu menanyakan tentang nomor ponsel Aep. 

Aep pun menyanggapi akan mengirimkan nomornya.

Aep lalu mengaku tidak takut dengan pria di telepon atau polisi. 

Dia justru takut dengan keluarga para terpidana yang dia sebut sebagai pelaku. 

"Ketika saya muncul di layar, apa yang bakal terjadi sama saya nanti," ujarnya.

Lalu, si penelpon terdengar bahwa masalah ini akan dibicarakan dan dia berjanji akan menjamin keselamatan Aep.

Setelah itu, Aep pun berpesan untuk tidak mau dihadirkan di sidang. 

"Kan saya dari dulu pernah berpesan ke bapak, kalau saya ikut sidang, saya gak mau," katanya. 

Setelah itu, sang penelepon memberikan pesan-pesan ke Aep dan ditanggapi dengan ucapan iya dan siap oleh saksi kunci kasus Vina ini. 

Banyak yang menduga video ini sengaja disebar sebagai langkah cuci tangan Iptu Rudiana di kasus ini.

Namun, ada juga yang menduga video ini dibocorkan seseorang untuk membuktikan adanya hubungan Aep dengan Iptu Rudiana.  

Sudirman Disiksa Lagi

Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon mengaku dianiaya saat diperiksa di Polda Jabar.
Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon mengaku dianiaya saat diperiksa di Polda Jabar. (kolase tribun jabar/istimewa)

Di bagian lain, terungkap pengakuan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon saat dijenguk keluarganya di Lapas Bancey, Bandung pada Kamis (22/8/2024). 

Kepada keluarga dan mantan kuasa hukumnya, Sudirman mengaku masih mengalami kekerasan saat diperiksa penyidik Polda Jabar untuk kasus Pegi Setiawan pada Mei 2024 lalu. 

Seperti diketahui, Sudirman yang sebelumnya ditahan di Lapas Cirebon dipinjam atau dibon penyidik Polda Jabar untuk memberikan keterangan di kasus Pegi Setiawan yang baru ditangkap pada 21 Mei 2024. 

Sudirman dibawa ke Polda Jabar dua hari setelah Pegi Setiawan ditangkap atau tanggal 23 Mei 2024. 

Saat itu, Polda Jabar memerlukan keterangan Sudirman yang mengaku sebagai teman sekolah Pegi Setiawan. 

Baca juga: Nasib Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Bisa Ajukan PK, Eks Wakapolri Heran: Gak Mungkin

Menurut Titin Prialianti, mantan kuasa hukum Sudirman, di Polda Jabar Sudirman langsung diinterogasi. 

"Sampai pukul 04.00 WIB, Sudirman itu masih tidak mengaku terlibat dalam kasus Vina Cirebon. Baru jam 4 subuh, Sudirman dillempar pakai batu, terpaksa dia mengakui," kata Titin mengungkap pengakuan Sudirman ke media saat ditemui di depan Lapas Banceuy pada Kamis (22/8/2024).

Tak hanya dilempar batu, saat itu Sudirman juga mengaku disiram air panas di kepalanya.   

Kepada Titin dan keluarganya, Sudirman bahkan menyebut nama penyidik yang menganiayanya. 

"Ada namanya, tapi saya lupa. Jadi, dia masih terima perlakuan yang tidak semestinya di Polda," ungkap Titin.

Sudirman juga membantah telah menginap di hotel.

Pria yang diketahui memiliki keterbelakangan mental itu diinapkan di ruang tahanan perempuan unit PPA Polda Jabar.

"Kalau ada informasi Sudirman menginap di hotel itu salah besar. Kami sudah mengkonfirmais, dia ditaruh di PPA, di tahanan perempuan. Dipisahkan memang," katanya. 

Sudirman juga mengaku selama ditahan tidak memegang ponsel, tapi hanya sekali waktu dipinjami saja. 

Sudirman juga membantah telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada kakaknya, Beni Indrayana yang berisi telah nyaman di Polda Jabar

Sudirman juga tidak pernah memperlihatkan uang selama di tahanan. 

Bahkan, kepada keluarganya Sudirman masih mengeluh kesakitan di punggungnya karena bekas ditembak peluru karet saat diperiksa di Polres Cirebon Kota. 

"Dia mengeluhkan belakang punggungnya sakit, tidak bisa duduk terlalu lama. Dia cerita itu ditembak pakai peluru karet di belakang punggungnya waktu di Polres Cirebon Kota," kata Titin. 

Titin menyebut, Sudirman paling menderita dibanding terpidana kasus Vina setelah Pegi Setiawan ditangkap. 

Kalau pada akhirnya dia mengaku telah memukul Eky enam kali, hal itu dilakuakn karena ada tekanan yang luar biasa.

Saat dijenguk, Sudirman meminta dibawakan Al Quran, namun pihak keluarga belum membawakan. 

Saat ini pihak keluarga dan kuasa hukumnya mengupayakan untuk bisa memindah penahanan Sudirman ke Lapas Cirebon, bersama enam terpidana kasus Vina Cirebon lainnya. 

"Mohon dukungan semua pihak agar Sudirman bisa dipindahkan ke Cirebon," tukas Titin. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Titin Prialianti Ungkap 'Persembunyian' Sudirman dan Aep, Ada yang Sengaja Ditaruh di Tahanan Wanita

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved