BCA Expo Surabaya 2024 Tawarkan Bunga KPR Mulai 1,45 Persen dan Bunga KKB Mulai 2,45 Persen

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank BCA Kantor Wilayah (Kanwil) III Surabaya membuka secara resmi event pameran BCA Expo 2024 di atrium Ciputra World Surabaya (CWS), Jumat (16/8/2024).

Acara yang berlangsung hingga Minggu (18/8/2024) ini diikuti 25 perusahaan developer dan 1 agen properti, serta 36 dealer dan merek mobil, juga 15 dealer dan 16 merek motor.

Kepala Kantor Wilayah III BCA Hendrik Sia mengatakan, pihaknya sangat senang bisa menghadirkan BCA Expo Surabaya 2024 secara khusus untuk seluruh nasabah dan mitra BCA, serta masyarakat Surabaya.

"Gelaran ini merupakan bentuk apresiasi kami atas dukungan segenap nasabah di Surabaya kepada BCA hingga hari ini. Kami harap penawaran spesial yang dihadirkan dapat membantu seluruh nasabah memenuhi berbagai kebutuhan, serta turut memperkuat perekonomian di wilayah Surabaya dan sekitarnya," kata Hendrik, di sela pembukaan.

Selama gelaran BCA Expo Surabaya 2024, BCA menawarkan bunga spesial KPR mulai dari 1,45 persen eff pa fixed 1 tahun dengan diskon provisi 45 persen, diskon biaya admin 17 persen, dan diskon asuransi jiwa 8 persen.

Sementara untuk KKB, terdapat bunga spesial 2,45 persen flat pa untuk tenor 3 tahun dan promo DP 0 persen.

Kemudian, gelaran ini juga menghadirkan bunga spesial KSM 5,67 persen flat per tahun untuk merek motor tertentu dengan harga OTR lebih dari Rp 100 juta.

“BCA Expo Surabaya 2024 merupakan momen yang tepat bagi masyarakat untuk dapat menikmati berbagai solusi perbankan yang disediakan BCA," ujar Hendrik.

Dengan berbagai promo dan pilihan produk yang dihadirkan, pihaknya berharap semoga BCA Expo Surabaya 2024 menjadi momen tak terlupakan bagi pengunjung.

Selama tiga hari pameran, Hendrik menyebut, target transaksi untuk KPR bisa mencapai Rp 1 triliun dan 2.000 hingga 3.000 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) untuk mobil dan motor.

"Kami optimistis capai target mengingat sebelum expo atau kami sebutnya pra expo sudah tercatat KPR lebih dari Rp 1 triliun," pungkas Hendrik.