Berita Surabaya

Telah Giling 456 Ribu Ton Tebu, Kinerja SGN PG Djatiroto Lumajang Meningkat

PG Djatiroto Lumajang hingga pertengahan Agustus 2024 ini telah menggiling 456 ribu ton tebu.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Kegiatan pengemasan gula di PG Djatiroto, Lumajang. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Unit kerja PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Anak perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan yang bergerak di komoditas gula, Pabrik Gula (PG) Djatiroto Lumajang hingga pertengahan Agustus 2024 ini telah menggiling 456 ribu ton tebu.

Jumlah ini meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya di hari giling yang sama.

"Ada peningkatan 13 ribu ton tebu bila dibanding hari yang sama di tahun lalu. Salah satunya karena animo petani tebu meningkat untuk menggiling ke PG Djatiroto", kata Agus Priambodo General Manager PG Djatiroto, Kamis (15/8/2024).

Selain jumlah tebu, peningkatan juga terjadi di produktivitas tebu dari 76,60 ton/hektare menjadi 92,09 ton/hektare, dengan jumlah produksi gula kristal putih (GKP) sebesar 30 ribu ton gula dengan kualitas SNI.

Terpisah, Mahmudi Direktur Utama SGN optimis target PG Djatiroto bisa tercapai, terlebih telah dilakukan integrasi pengelolaan on farm (kebun tebu) dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I ke SGN.

"Kami optimistis target terlampaui, terlebih saat ini telah dilakukan integrasi kebun tebu ke SGN. Dengan demikian, pengelolaan kebun bisa kami lakukan sesuai standar dan best practise serta mendukung kinerja pabrik," kata Mahmudi.

Tahun ini PG Djatiroto mentargetkan menggiling tebu  991 ribu ton dan memproduksi gula sebesar 77 ribu ton.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved