Profil BPIP yang Disorot Imbas Yudian Wahyudi Minta Maaf soal Paskibraka Nasional 2024 Lepas Jilbab

SURYA.CO.ID - Berikut profil Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang disorot imbas polemik Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 buka jilbab. 

Diketahui, aturan lepas jilbab terhadap 18 anggota Paskibraka Nasional ini, karena adanya surat keputusan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 35 Tahun 2024 tentang Standar Pakaian, Atribut, dan Sikap Tampang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Kepala BPIP yang dimaksud dalam hal ini adalah Yudian Wahyudi.

Melalui siaran pers BPIP, Yudian menyampaikan permohonan maaf soal aturan yang lantas menuai polemik.

Ia juga mengapresiasi seluruh atensi masyarakat soal pemberitaan tentang jilbab tersebut.

"BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini."

"BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut," ujar Yudian, dilansir siaran pers BPIP.

Baca juga: Alasan MUI Tetap Desak Kepala BPIP Yudian Wahyudi Dicopot Meski Sudah Bolehkan Paskibraka Berjilbab

Yudian juga menegaskan bahwa BPIP tidak melakukan pemaksaan lepas jilbab.

"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," ujarnya. 

Ia memastikan, paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang Merah Putih pada upacara kenegaraan saja.

Dalam kesempatan lain, paskibraka yang berhijab bisa mengenakan jilbabnya.

Yudian menambahkan, BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut.

Lantas, bagaimana profil BPIP?

Sekadar info, awalnya Paskibraka berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Namun kini, Paskibraka berada dinaungan BPIP.