PON 2024

Jelang Hajatan PON 2024 Aceh, Ini Pesan Bambang Haryo Ke Atlet Pencak Silat Jatim

Bambang Haryo memberikan semangat dan motovasi kepade para atlet agar tetap menjaga kesehatan baik fisik maupun mental.

|
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/wiwit purwanto
Bambang Haryo memberikan semangat dan motivasi kepade para atlet agar tetap menjaga kesehatan baik fisik maupun mental. 

SURYA.CO.ID - Sejumlah atlet dan pengurus Ikatan Pencak Silat (IPSI) Surabaya kompak untuk mengamankan medali emas dalam hajatan PON 2024 di Aceh – Sumatera Utara.

Hal ini mereka tegaskan didepan Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Surabaya Bambang Haryo saat menemui para atlet jelang persiapan menuju PON 2024 di Aceh Sumut.

Bambang Haryo memberikan semangat dan motovasi kepade para atlet agar tetap menjaga kesehatan baik fisik maupun mental.

“Kalau fisik saya sudah percaya ke atlet ini tapi kesiapan mental ini harus selalu diingatkan dan fokus ke pertandingan,” katanya, Senin (12/8/2024).

Bambang sendiri menargetkan atlet yang mewakili Jatim di gelaran PON 2024 nantinya bisa membawa 4 medali emas. 

Target ini, kata Bambang, tidak muluk-muluk. Sebab dilihat dari hasil pra pon di Solo kemarin, Jatim bisa membawa 4 medali. 

"Dari 9 atlit Jatim, ini ada yang dari  Surabaya. Saya berharap bisa membawa 4 medali emas. Mudah-mudahan prestasi perolehan medali di pra PON kemarin, bisa dipertahankan sampai PON nanti," kata Bambang Haryo.

Bagi Bambang para atlet ini merupakan kebanggaan warga Jawa Timur, termasuk Surabaya. 

Tentu diharapkan dukungan penuh dari semua pihak. Mereka sudah berkali kali juara, sudah pasti punya kepercayaan diri. 

"Kami juga berharap dukungan semua pihak warga Jawa Timur. Memberikan support penuh, karena mereka sudah membawa Jatim di tingkat nasional," tukasnya.

Yang tak kalah penting kata Bambang Haryo agar para atlet ini tetap menjaga stamina, jangan sampai  kesehatan menurun. Terlebih lagi, menjaga kesehatan mental dengan cara mengurangi bermain media sosial di ponsel.

Pengalaman yang ada kata Bambang ada beberapa atlet Indonesia yang kerap dicemooh oleh atlet dunia. 

“Ini karenakan atlet Indonesia yang ke mana-mana selalu membawa ponsel, dan dinilai tidak memikirkan prestasi,” katanya.

"Di dalam hp itu banyak sekali sesuatu yang ga bagus. Jadi untuk sementara tinggalkan sesuatu yang bisa menurunkan stamina dan pikiran. Kalau di HP itu isinya motivasi untuk membakar semangat ya nggak apa-apa," tegas Bambang. 

Pada kesempatan yang sama Dewan pendekar dan penasehat IPSI, Herman Rivai berharap,  semoga dalam pertandingan tetap ada semangat. 

"Target kita juara satu. Jangan lupa  doa restu dari bapak ibu. Ini  membawa nama Jatim. Apalagi 7 juta masyarakat Jawa Timur adalah pesilat, kita juga butuh dukungan mereka," pungkas Herman.

 

 

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved