Berita Surabaya

Sosok Bu Rudy Pakar Kuliner Dan Sambal Ditantang Bikin Pastry, Tidak Sanggup, Sulit

Ahli kuliner terkenal ini hadir sekaligus sebagai tanda dimulainya penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
surya.co.id/wiwit purwanto
Bu Rudy hadir ditengah tengah siswa dan guru The Sages International yang tengah open house dan belajar membuat pastry, Sabtu (10/8/2024). 

SURYA.CO.ID SURABAYA – Bila selama ini Bu Rudy kita kenal dengan olahan kuliner oleh oleh khas Sambal Bu Rudy dan Nasi Udang maka olahan yang satu ini sangat beda dengan bidang Bu Rudy.

Pemilik nama asli Lanny Siswadi, kali ini tidak lagi membuat olahan kuliner melainkan membuat pastry. Mengusung tema “Bu Rudy Belajar pastry”, Bu Rudy hadir ditengah tengah siswa dan guru The Sages International yang tengah open house Sabtu (10/8/2024).

Ahli kuliner terkenal ini hadir sekaligus sebagai tanda dimulainya penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.

Pada kesempatan ini Bu Rudy yang juga dikenal sebagai owner “Depot Bu Rudy” yang memiliki keahlian kuliner dan passion terhadap masakan Indonesia, belajar bersama para siswa mengembangkan keterampilan membuat pastry 

Head of Admition & Public Relations The Sages International, Patricia Maretta Aurora mengatakan, pihaknya memang sengaja menghadirkan Bu Rudy pada acara rangkaian open house yang digelar sejak 5 Agustus hingga 10 Agustus 2024. 

"Kami sengaja menghadirkan Bu Rudy yang memang legend di Surabaya dengan "Depot Bu Rudy" yang memiliki keahlian kuliner dan passion terhadap masakan Indonesia. Ini juga sesuai dengan filosofi pendiri The Sages International, yakni Dr. Kim Manjo yang merupakan seorang ahli Teknologi Pangan dan pencipta Kimchi kemasan," paparnya.

Selain ditantang untuk membuat pastry bersama chef The Sages International, hadirnya Bu Rudy juga untuk menginspirasi dan mendidik calon chef dan penggiat kuliner melalui pengalaman baik dalam menggeluti dunia kuliner maupun semangatnya dalam mengembangkan bisnis.

"Peserta juga memiliki kesempatan unik untuk belajar langsung dan terlibat dalam sesi pembuatan pastry Saucijs Brood dan mendapatkan wawasan tentang perkembangan industri kuliner dari Chef Tjhing Man Lie, M.Par. ,” tukasnya.

Open House kali ini akan mencakup berbagai topik, termasuk dasar-dasar pembuatan pastry, pemilihan bahan, dan teknik inovatif untuk meningkatkan 

Bu Rudi sendiri saat ditemui seusai praktek membuat pastry mengaku tidak sanggup jika harus memahami dan mencoba membuat olahan pastry.

"Rasanya saya tidak berminat untuk bikin pastry. Kenapa ya, sulit ya menurut saya. Bayangkan bikin satu resep saja harus mengerti bahannya apa dan salah sedikit tidak jadi. Kalau memasak makanan ayo, tapi kalau pastry saya tidak punya latar belakang itu," ungkapnya.

Namun dia senang bisa diberi kesempatan untuk belajar di The Sages International yang dikenal melahirkan banyak chef sukses. 

Dia melihat para siswa yang rata-rata anak muda semangat belajar menjadi ahli pastry, bakery maupun masakan.

"Saya yang sudah umur segini sulit. Bukan passionnya juga. Kalau anak-anak muda harus bisa lebih kreatif dan mengikuti perkembangan zaman,” kata Bu Rudy.

“Dengan bahan-bahan yang segini bisa cuan banyak. Kalau kreatif bikin produk dan kemasan yang menarik saya rasa disukai pembeli," ujarnya.

Dia pun membuka kesempatan bagi anak muda yang ahli di bidang pastry untuk menjual produknya di Depot Bu Rudy. Karena selama ini dia pun membantu sekitar 1000 UMKM menjual produknya. 

"Asalkan ada legalitas dan kualitas, seperti Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Halal Indonesia. Jadi anak muda harus semangat dan semua peluang harus dimanfaatkan," tutupnya.

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved