Berita Surabaya

Unair Wisuda 1.611 Lulusan, Pria Asal Palestina Raih IPK 4,00 di S3 Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar wisuda terhadap 1.611 lulusan pada Sabtu (10/8/2024) ini, hingga Minggu (11/8/2024). 

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menggelar wisuda terhadap 1.611 lulusan, di Airlangga Convention Center (ACC) Unair, Sabtu (10/8/2024). 

Satu di antara mahasiswa asing berprestasi yang juga wisuda tahun ini adalah Mutasem Ali Abuzahra. Pria asal Palestina tersebut berhasil meraih gelar Mahasiswa S3 Terbaik Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) dengan IPK sempurna, 4,00.

Diraih dalam masa studi singkat 2 tahun 4 bulan, perjalanan Mutasem di program studi Sains Veteriner bukan sekadar tentang capaian pribadi. Ia juga merupakan peneliti yang penuh dedikasi dan produktif.

Di antara fokus penelitiannya ada pada pemetaan genetik dan identifikasi SNP terkait sifat reproduksi domba. Hasil penelitian ini membuka sudut pandang baru dalam dunia peternakan.

Hasil penelitian tersebut pun telah dipublikasikan melalui berbagai media. 

"Saya telah menerbitkan dan menulis 8 jurnal, dengan 6 di antaranya sebagai penulis utama," kata Mutasem melalui keterangan tertulis.

Dalam menyelesaikan penelitiannya, ia menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya, kesulitan mendapatkan data valid hingga proses revisi artikel ilmiah yang tak mudah.

Semakin berat, karena ia juga harus menghadapi kekhawatiran akan genosida di tanah Gaza. Namun, semua ujian tersebut berhasil dilewati dengan baik.

Mustasem bercerita, bahwa kunci keberhasilan terletak pada manajemen waktu yang cermat dan disiplin tinggi. 

la juga merekomendasikan perpustakaan kampus C sebagai tempat belajar ideal.

"Jika Anda rutin mengunjungi perpustakaan tersebut, Anda akan dapat menyelesaikan banyak tugas dalam waktu singkat," tambahnya.

Dalam menuntaskan pendidikannya, Mustasem mengaku mendapat dukungan finansial dari Prof Mustofa Helmi Effendi untuk proyek dan publikasinya. 

Selain itu, ia juga masuk dalam penerima beasiswa khusus mahasiswa Palestina dari Rektor Prof Dr Mohammad Nasih, dengan bantuan Dr Mutia dan Dr Tuti dari Departemen Sosiologi.

"Ini adalah faktor yang sangat signifikan bagi mahasiswa Ph. D. untuk dapat berhasil tepat waktu. Kami sangat berterim akasih," ujar Mustasem.

Saat ini, Mutasem telah memulai karirnya sebagai asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan. 

la aktif mengelola berbagai proyek penelitian terkait genetika ternak, khususnya studi tentang SNPs dan asosiasi gen dengan sifat-sifat ekonomi penting pada hewan ternak.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved