Lomba Agustusan di Desa Tambakrigadung Lemongan, Emak-Emak Gendong Ember Pakai Selendang

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ada beragam cara menyambut dan mengisi HUT Kemerdekan RI ke -79 tahun 2024 ini.

Puluhan emak-emak di Lamongan Jawa Timur menggelar perlombaan unik yakni, lomba menggendong ember menggunakan selendang.

Aksi lucu dari para emak-emak inipun mengundang gelak tawa dari warga yang hadir menyaksikan.

Aksi emak-emak seru yamg memancing tawa siapapun yang melihatnya.

Keseruan puluhan emak-emak warga Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Lamongan yang mengikuti lomba menggendong ember dalam rangka menyambut HUT RI ke- 79 berlangsung pada Selasa (6/8/2024) malam.

Meski terlihat mudah, namun ibu-ibu ini terlihat kesulitan saat mengikatkan ember dengan selendang di punggung mereka.

Bahkan sejumlah peserta harus gagal sampai di garis finis karena ember yang mereka gendong lepas dari ikatan selendang.

Aksi mereka ini pun mengundang gelak ketawa dari warga yang turut menyaksikan perlombaan tersebut.

Novi (35), salah satu peserta mengaku kesulitan saat mengingkat ember menggunakan selendang. " Ya karena tidak biasa aja," katanya.

Meski sulit, namun para peserta mengaku senang dengan adanya perlombaan seperti ini di desa mereka.

Panitia perlombaan, Tutik mengaku jika perlombaan ini rutin digelar setiap tahunnya untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI.

Untuk mensembrani para peserta lomba, panitia menyediakan hadiah berupa minyak goreng dan mie instan bagi para peserta pemenang lomba menggendong ember.

"Hadiahnya ada kaitannya dengan kebutuhan dapur emak-emak," ungkap Tutik.

Diharapkan, dengan adanya perlombaan seperti ini, dapat memberikan semangat kepada generasi muda untuk ikut berpartisipasi serta dapat menghargai jasa-jasa para pahlawan dalam merebut Kemerdekaan RI dari penjajahan.

Panitia memastikan lomba di Desa Tambarigadung ini menjadi agenda tahunan setiap HUT Kemerdekaan RI dengan lomba yang beragam.

"Kita usahakan setiap tahun selalu ada inovasi baru dan cara baru. Intinya membuat warga senang dan bisa memaknai arti kemerdekaan," kata Tutik.

Sementara hadiah yang disediakan panitia lomba, dari tahun ke tahun selalu berbeda dan menyesuaikan. "Termasuk menyesuaikan anggaran," seloroh Tutik sembari tersenyum.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS