Pilkada Trenggalek 2024

Golkar Beri Rekomendasi Pilkada Trenggalek 2024 untuk Mas Ipin-Syah, Tak Melihat Ada Calon Lain

Berdasarkan dua kali survei yang dilakukan Golkar, elektabilitas Mas Ipin disebut selalu yang tertinggi di angka 60 persen.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti
Ketua DPD Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - DPP Partai Golkar telah memberikan rekomendasi Pilkada Trenggalek 2024 untuk petahana Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dan Syah Muhammad Natanegara.

Rekomendasi tersebut, merupakan rekomendasi kedua Mas Ipin dan Syah yang sebelumnya telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra.

Ketua DPD Golkar Trenggalek Arik Sri Wahyuni menceritakan, sebelum partainya menjatuhkan pilihan ke Mas Ipin dan Syah, pengurus di tingkat kabupaten diminta untuk memberikan pertimbangan rekomendasi.

Berdasarkan dua kali survei yang dilakukan Golkar, Arik menyebutkan elektabilitas Mas Ipin selalu yang tertinggi di angka 60 persen.

"Sebelum rekomendasi (digodok), kami sebagai Ketua DPD Golkar Trenggalek dimintai pertimbangan, dengan hasil survei seperti itu tidak mungkin ada calon lain untuk muncul," kata Arik, Selasa (6/8/2024).

Selain hasil survei, pemberian rekomendasi Golkar ke Mas Ipin-Syah juga untuk melanjutkan komitmen periode pertama, yang mana di periode sebelumnya Golkar juga mengusung Mas Ipin dan Syah.

"Beliau (Mas Ipin-Syah) juga telah menandatangani pakta integritas untuk membawa Trenggalek lebih baik, dan insya Allah Golkar ke depan juga akan lebih baik dan diperhitungkan oleh beliau," lanjut Wakil Ketua DPRD Trenggalek ini.

Dalam kesempatan itu, Arik juga membantah adanya keretakan hubungan antara KIM (Koalisi Indonesia Maju) dengan Partai Demokrat yang menjadi satu-satunya partai politik yang belum memberikan rekomendasi ke petahana, di samping PAN yang juga telah memberikan surat tugas ke Mas Ipin.

"Kami sekarang mesra dengan KIM, kalau rekomendasi kan bukan wewenang yang di bawah, kami yang di kabupaten hanya mengusulkan, tapi rekomendasi tetap dari masing-masing DPP," ucap Arik.

"Jadi kalau di bawah masih sangat mesra, termasuk dengan Demokrat, kami selalu komunikasi. Setelah turun rekomendasi kemarin pun, kami tetap komunikasi baik," pungkasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved