Berita Viral

Sosok AKBP Bayu Pratama Kapolres Jember Beri Sepeda Alif, Siswa SMA Yatim Piatu Lari 5 Km ke Sekolah

Inilah sosok AKBP Bayu Pratama, Kapolres Jember yang beri hadiah sepeda kepada Alif, siswa SMA yatim piatu lari 5 km ke sekolah.

kolase TikTok dan Dok Humas Polres Pasuruan
Sosok AKBP Bayu Pratama Kapolres Jember yang Beri Hadiah Sepeda ke Alif, Siswa SMA Yatim Piatu Lari 5 Km ke Sekolah. 

SURYA.co.id, JEMBER - Inilah sosok AKBP Bayu Pratama, Kapolres Jember yang beri hadiah sepeda kepada Alif, siswa SMA yatim piatu lari 5 km ke sekolah.

Diketahui, perjuangan M Alif Fathurrohman (17), siswa SMA di Jember untuk bisa mengikuti pelajaran di sekolah memantik simpati warganet.

Jika teman-temannya pergi ke sekolah menggunakan sepeda atau diantar, Alif justru berangkat dengan berlari.

Tekad kuat Alif ini mendapat perhatian dari Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

AKBP Bayu bersama jajarannya mendatangi langsung rumah Alif.

Baca juga: Rejeki Nomplok Alif Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah, Dapat Sepeda dari Kapolres

Momen ini terekam dalam video yang diunggah di TikTok Humas Polres Jember.

Tampak dalam video tersebut Alif menyambut kedatangan AKBP Bayu berserta jajarannya.

Sambil mengenakan sarung dan peci hitam, Alif menyalami semua personel Polres Jember yang datang.

Setelah berbincang sejenak dengan AKBP Bayu, Alif mendapat beberapa hadiah.

Mulai dari baju, sepatu hingga sepeda.

Kini, Alif tak perlu lagi berlari sejauh 5 km untuk pergi ke sekolah.

Lantas, seperti apa sosok AKBP Bayu Pratama?

Melansir dari Tribunnewswiki, AKBP Bayu Pratama Gubunagi memiliki karier yang cemerlang.

Baca juga: Sosok Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah Setiap Hari, Cita-citanya Jadi TNI

Pria yang lahir tanggal 29 Agustus 1983 tersebut banyak menduduki jabatan penting di korps Bhayangkara.

Sejak lulus Akademi Polisi (Akpol) tahun 2004 sudah dipercaya untuk memimpin jabatan karena kemampuan kepimimpinannya.

Perwira Menengah (Pamen) RO SDM Polda Metro Jaya pernah dibawah komandonya. Malahan jabatan Pamen Itwasum dan Kurtu Itwil Itwasum Polri pernah diemban Perwira yang beragama Islam satu ini.

Pada tahun 2022, suami dari dr. Adeali Wulandari tersebut pernah memimpin Polres Pasuruan Jawa Timur dengan segudang prestasi.

Berdasarkan Surat Telegram (TR) Kapolri Nomor: ST/171/I/Kep/2024 tanggal 23 Januari 2024, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. resmi menjabat Kapolres Jember.

Sebelumnya, perjuangan M Alif Fathurrohman (17), siswa SMA di Jember untuk bisa mengikuti pelajaran di sekolah ramai jadi sorotan.

Jika teman-temannya pergi ke sekolah menggunakan sepeda atau diantar, Alif justru berangkat dengan berlari.

Setiap hari ia menempuh jarak sejauh lima kilometer (Km) dari rumahnya di Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Rutinitas itu sudah dilakukan Alif sejak masih mengenyam pendidikan di MTs As-Syukriah.

Bukan tanpa alasan, ia terpaksa melakukan hal tersebut karena tidak memiliki kendaraan. Juga karena rumahnya tidak terjangkau oleh angkutan umum.

“Setiap pagi saya berangkat pukul 05.10 WIB menuju titik penjemputan di Patrang,” kata dia dikutip dari Kompas.com.

Alif harus berangkat sangat pagi karena mengejar mobil jemputan dari sekolah yang ada di daerah Kecamatan Patrang.

Dari rumah ke titik mobil penjemputan itu, Alif harus menempuh jarak sejauh 5 kilometer.

Sebelum berangkat, ia selalu mempersiapkan buku pelajaran untuk dibawa. Ia juga mengenakan kaus dan celana pendek untuk lari.

Baca juga: Perjuangan Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah Setiap Hari, Tak Mampu Beli Sepeda

Ketika tiba di sekolah, Alif mandi terlebih dahulu dan mengganti pakaiannya dengan seragam. Setelah itu, ia masuk kelas untuk mengikuti pelajaran.

“Sebenarnya dulu saya punya sepeda angin pemberian sekolah, tapi sudah rusak,” jelas siswa kelas XI ini.

Sejak itulah, ia memilih untuk lari menuju sekolah sejauh 5 kilometer. Sebab, ia tak mampu untuk membeli sepeda lagi.

Selama ini, Alif mengaku hanya tinggal dengan neneknya.

Sejak SMP, ia sudah menjadi yatim piatu. Sang ayah meninggal ketika ia masih kecil, dan ibunya meninggal saat ia dibangku SMP.

Tak hanya ketika berangkat sekolah Alif lari, saat pulang dari sekolah sekitar pukul 14.00 WIB, ia juga harus lari.

Bahkan, tantangan untuk pulang ke rumah lebih besar. Sebab, ia harus melewati tanjakan untuk menuju rumahnya di kawasan Rembangan.

“Kalau perginya enak larinya turun, tapi kalau pulang agak nanjak,” jelas dia.

Alif Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah (kiri), Alif dapat sepeda dari Kapolres Jember (kanan).
Alif Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah (kiri), Alif dapat sepeda dari Kapolres Jember (kanan). (kolase Kompas.com dan TikTok)

Alif mengaku memiliki semangat yang kuat untuk menuntaskan sekolahnya. Sebab, ketika ia lulus, ingin menjadi anggota TNI.

Sementara itu, Kepala SMK Kartika IV-2 Jember Pelda Iwan Abdillah menambahan, ketika lulus MTs, sebenarnya Alif ingin bekerja daripada melanjutkan sekolah.

“Karena ia memang berasal dari keluarga kurang mampu,” tutur dia.

Menurut Iwan, Alif merupakan sosok yang bertanggung jawab dalam menjalani hidupnya. Bahkan, ia tetap semangat dan tidak pernah terlambat ke sekolah.

“Ia tidak pernah terlambat ke tempat penjemputan mobil yang disediakan sekolah,” terang dia.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved