Berita Viral

Rejeki Nomplok Alif Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah, Dapat Sepeda dari Kapolres

Rejeki nomplok didapat M Alif Fathurrohman, siswa SMA yatim piatu di Jember, Jawa Timur yang lari 5 km ke sekolah.

kolase Kompas.com dan TikTok
Alif Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah (kiri), Alif dapat sepeda dari Kapolres Jember (kanan). 

SURYA.co.id, JEMBER - Rejeki nomplok didapat M Alif Fathurrohman, siswa SMA yatim piatu di Jember, Jawa Timur yang lari 5 km ke sekolah.

Perjuangannya menempuh pendidikan mendapat perhatian dari Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

AKBP Bayu bersama jajarannya mendatangi langsung rumah Alif.

Momen ini terekam dalam video yang diunggah di TikTok Humas Polres Jember.

Tampak dalam video tersebut Alif menyambut kedatangan AKBP Bayu berserta jajarannya.

Baca juga: Sosok Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah Setiap Hari, Cita-citanya Jadi TNI

Sambil mengenakan sarung dan peci hitam, Alif menyalami semua personel Polres Jember yang datang.

Setelah berbincang sejenak dengan AKBP Bayu, Alif mendapat beberapa hadiah.

Mulai dari baju, sepatu hingga sepeda.

Kini, Alif tak perlu lagi berlari sejauh 5 km untuk pergi ke sekolah.

"Alhamdulillah selamat untuk M. Alif semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu semangat dalam hal apapun" tulis akun TikTok Polres Jember.

Sebelumnya, perjuangan M Alif Fathurrohman (17), siswa SMA di Jember untuk bisa mengikuti pelajaran di sekolah ramai jadi sorotan.

Jika teman-temannya pergi ke sekolah menggunakan sepeda atau diantar, Alif justru berangkat dengan berlari.

Baca juga: Perjuangan Siswa SMA Yatim Piatu di Jember Lari 5 Km ke Sekolah Setiap Hari, Tak Mampu Beli Sepeda

Setiap hari ia menempuh jarak sejauh lima kilometer (Km) dari rumahnya di Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Rutinitas itu sudah dilakukan Alif sejak masih mengenyam pendidikan di MTs As-Syukriah.

Bukan tanpa alasan, ia terpaksa melakukan hal tersebut karena tidak memiliki kendaraan. Juga karena rumahnya tidak terjangkau oleh angkutan umum.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved