Gus Kikin Potensi Calon Tunggal, Begini Mekanisme Pemilihan Ketua PWNU Jatim saat Konferwil

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang diprediksi bakal berlangsung lebih cepat dari jadwal.

Apalagi, pemilihan Ketua PWNU Jatim berpeluang besar untuk calon tunggal. 

Pemilihan Rais Syuriah dan Ketua PWNU Jatim memang menjadi satu di antara rangkaian agenda konferwil dan masuk pada agenda sidang pleno ke-4.

NU pun memiliki mekanisme untuk memilih dua posisi strategis dalam kepengurusan PWNU Jatim ke depan. 

Prof KH Ali Maschan Moesa, Ketua Steering Committee (SC) Konferwil NU Jatim menjelaskan, untuk menentukan Rais Syuriah peserta terlebih dahulu memilih 7 orang Ahlul Halli Wal Aqdi atau AHWA yang merupakan para kiai khos. 

Para pengurus cabang mengusulkan 7 nama untuk nantinya dilakukan perangkingan.

Dari AHWA itulah berembuk untuk menentukan siapa yang terpilih sebagai Rais Syuriah PWNU Jatim.

"Nama-nama usulan PC sekarang masih kita hitung," ungkap Kiai Ali Maschan Moesa, Sabtu (3/8/2024) siang. 

Sementara untuk pemilihan Ketua PWNU Jatim akan dilakukan di forum.

Melihat dinamika di Konferwil, Kiai Ali Maschan Moesa pun turut mendengar mengenai potensi calon tunggal yakni KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin yang saat ini menjadi Pj Ketua PWNU Jatim. 

"Kalau tidak ada calon lain kan otomatis tinggal menunggu persetujuan Rais Syuriah terpilih. Tapi gelagatnya yang saya lihat dan dengar, Insyaallah tidak ada calon lain selain Gus Kikin," ujarnya Kiai Ali Maschan Moesa. 

Sedianya, penutupan Konferwil akan dilangsung pada Minggu (4/8/2024).

Namun jika seluruh tahapan pleno lancar, Kiai Ali Maschan Moesa menyatakan penutupan bisa dilakukan pada Sabtu malam.

"Ikan sepat, ikan gabus. Makin cepat makin bagus," selorohnya. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS