Berita Gresik

Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Lahan Pendidikan, Pemdes Pengalangan Gresik Buka Wisata Petik Buah

Dengan rapat bersama oleh BPD dan perangkat Desa, akhirnya disetujui untuk TKD dikembangkan menjadi agrowisata Petik Buah

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Kades Pengalangan, Ahyar Abdul Muthalib bersama para pekerja pemetik buah di tempat wisata petik buah di Gresik, Jumat (2/8/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Pemerintah Desa (Pemdes) Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, mengembangkan wisata petik buah di lahan yang gersang. Diharapkan, lahan tersebut bisa meningkatkan pendapatan asli desa (PAD), memperkuat ketahanan pangan dan menjadi sarana pendidikan berkebun.

Kepala Desa (Kades) Pengalangan, Ahyar Abdul Mutholib mengatakan, pengembangan wisata petik buah itu berlokasi di lahan Tanah Kas Desa (TKD) seluas sekitar 3 hektare lebih. Lahan tersebut selama ini merupakan kawasan gersang, sebab hanya menunggu musim hujan.

“Dengan rapat bersama oleh BPD dan perangkat Desa, akhirnya disetujui untuk TKD dikembangkan menjadi agrowisata Petik Buah,” kata Ahyar, Jumat (2/8/2024).

Berbagai tanam produktif ditanam di lahan TKD itu. Seperti buah belimbing madu, jeruk lemon, mangga, alpukat, pepaya, kelengkeng, jambu kristal, anggur, mangga dan pisang.

Secara bertahap, penanaman bibit buah-buahan tersebut dimulai sejak tahun 2021. “Sekarang, buahnya sudah bisa dibuat wisata petik setiap saat dan tanpa memperhatikan musim,” imbuhnya.

Budi daya berbagai tanaman buah tersebut, juga melibatkan bantuan dari perusahaan, di antaranya bantuan bibit buah produktif dan bangunan greenhouse dari Petrokimia Gresik.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Petrokimia Gresik yang mendukung program desa mandiri dengan bantuan bibit buah-buahan dan greenhouse,” ujar Ahyar.

Untuk mengelola lahan TKD seluas 3 hektare tersebut, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pengalangan Sejahtera juga mempekerjakan 5 orang petani dari warga setempat.

“Sehingga bisa melibatkan masyarakat untuk bekerja dan meningkatkan ketahanan pangan desa sesuai amanat Undang-undang tentang ketahanan pangan,” jelasnya.

Desa Pengalangan merupakan daerah yang dekat dengan Kota Surabaya, sehingga wisata petik buah bisa dikembangkan untuk pendidikan anak-anak berkebun.

“Seperti di Petrokimia Gresik ada Agrifood Expo yang diadakan setiap tahun di kebun percobaan. Kemarin kita juga diajak ikut ekspo di sana. Sehingga, wisata petik buah ini bisa jadi lahan pendidikan bagi anak-anak dalam berkebun,” pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved