SURYA Kampus
Kisah Zaky Anak Pedagang Plastik Lulus ITB dengan IPK 3,99, Dulu Kuliah Gratis Berkat KIP Kuliah
Inilah sosok Zaky, anak penjual plastik yang lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Zaky, anak penjual plastik yang lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99.
Musholizaky Aflahal Mu'min atau yang akrab disapa Zaky adalah mahasiswa Jurusan Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB.
Ibu Zaky adalah seorang pedagang plastik di Pasar Boyolali, Jawa Tengah.
Dengan berbagai keterbatasan, Zaky pun tetap berusaha membuktikan dapat meraih hasil yang baik dalam perkuliahan.
Zaky pun berhasil membuktikan tekadnya itu. Ia berhasil kuliah dengan dana bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
Sejak SD, Zaky mengaku sudah termotivasi untuk kuliah di ITB karena ada salah seorang gurunya yang juga merupakan lulusan kampus ITB.
Selain itu, sejak SD hingga akhir SMA, Zaky juga tertarik pada bidang astronomi.
Baca juga: Nasib Siswi SMP Dimarahi Kepsek karena Jualan Kue, Terpaksa Berhenti, Padahal Sehari Dapat Rp 1 Juta
Namun, dengan berbagai pertimbangan, dirinya mendaftar kuliah di FTTM ITB dan diterima melalui jalur SNMPTN yang sekarang bernama SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).
"Akhirnya memutuskan untuk mengambil jurusan Teknik Metalurgi," kata Zaky dikutip dari laman resmi ITB, Selasa (30/7/2024).
Punya Cara Efektif Belajar
Zaky mengatakan, selama kuliah ia banyak dibantu teman-teman hingga dosennya untuk mambangun lingkungan pembelajaran yang mendukung pengembangan diri.
Dari sisi teman, Zaky mengaku dirinya memiliki gaya belajar yang cocok dengan beberapa temannya.
Hal itu membuatnya lebih efektif dalam belajar selama kuliah di ITB.
Baca juga: Kisah Soborno Anak Sekuriti Dapat Beasiswa di New York, Usia 2 Tahun Pecahkan Rumus Kimia dan Fisika

Zaky juga berusaha mendengarkan dan menyimak semua materi apa yang telah disampaikan dosen.
"Kalau dari dosen saya sudah tidak meragukan lagi kualitas dari dosen ITB karena sudah sangat luar biasa. Tinggal sebisa mungkin kita di perkuliahan mendengarkan dengan maksimal," ujarnya.
Berprestasi
Selain mendapatkan prestasi di bidang akademik, Zaky juga aktif di bidang non-akademik.
Baca juga: Kisah Arnia Fatmawati Anak Buruh Tani Kuliah Gratis di Teknik Nuklir UGM, Sempat Ditentang Orang Tua
Dirinya tergabung dalam Ikatan Mahasiwa Metalurgi (IMMG) ITB. Di tahun terakhir perkuliahannya, Zaky diamanahi sebagai Kepala Depatermen Akademik.
Selain itu, dia aktif di berbagai kegiatan lain seperti menjadi pantia di kegiatan International Process Metallurgy Conference (IPMC) dan beberapa kali memenangi perlombaan.
Salah satunya juara 2 Case Study Competition The 18th Metallurgy and Materials Week 2023 yang digelar MNMS UI.
Zaky berpesan pada semua mahasiswa, agar selalu ingat kepada pengorbanan orangtua agar bisa sukses ketika lelah dalam belajar.
"Bagi teman-teman, kalau ada rasa malas belajar atau maju ke depannya, mungkin kita bisa ingat atas jerih payah orangtua yang sudah bekerja yang sudah memfasilitasi kita dan pastinya sudah mendoakan untuk kesuksesan kita," pungkas Zaky.
SURYA Kampus
guru SD
Zaky
Musholizaky Aflahal Mumin
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
Institut Teknologi Bandung (ITB)
kisah inspiratif
Di Surabaya, Tren Peminat Bimbel Persiapan Masuk PTN Meningkat Sejak Adanya TKA |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Warga Antusias Datang |
![]() |
---|
MoU CMK dan ITS : Wujudkan Inovasi Kurikulum Desain Perhiasan |
![]() |
---|
Publikasi 68 Jurnal Ilmiah Terindeks Scopus, Dokter FK Unair Pecahkan Rekor MURI |
![]() |
---|
Sosok Alim Anggono Rektor Termuda Se Indonesia: Lulusan Kampus Elite di AS, Masuk Majalah Forbes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.