SURYA Kampus
MoU CMK dan ITS : Wujudkan Inovasi Kurikulum Desain Perhiasan
Perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan kurikulum Jewellery Design sebagai bagian dari program inisiatif GEN J
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Central Mega Kencana (CMK), perusahaan perhiasan yang menaungi merek-merek ternama seperti MONDIAL, Frank & co., dan The Palace Jeweler, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Perjanjian ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan kurikulum Jewellery Design sebagai bagian dari program inisiatif GEN J (Jewel Generation) dari CMK.
Baca juga: Angkat Kemewahan Perhiasan Pria, Mondial Gelar Acara Eksklusif Mens Jewelry Private Viewing
Denny Tanuwidjaja, General Manager HR Corporate CMK mengatakan, kerjasama ini mencakup kolaborasi komprehensif yang bertujuan untuk mencetak talenta-talenta unggul di industri perhiasan.
"Dalam kerangka kerja ini, para mahasiswa akan mendapatkan dukungan penuh berupa program magang (internship) di lingkungan kerja CMK, kuliah tamu (guest lecture) dari para profesional CMK, riset, serta pengembangan kurikulum desain perhiasan berbasis industri," kata Denny, dalam rilisnya Selasa (12/8/2025).
Baca juga: Styling Session Bareng Maudy Ayunda di Surabaya : Pesan Positif Lewat Perhiasan
Sinergi antara keahlian industri CMK dan keunggulan akademis ITS diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang relevan, inovatif, dan berstandar internasional.
Sebagai simbolisasi dan peresmian kerja sama yang mendalam ini, Denny menyerahkan tiga buah buku "Nusantara" dari CMK kepada perwakilan dari ITS.
Baca juga: Kepala Toko Emas di Surabaya Curi 1,4 Kg Emas, Perhiasan Pelanggan juga Digasak
Penyerahan buku ini melambangkan komitmen kedua belah pihak untuk tidak hanya fokus pada kemajuan teknologi dan desain modern, tetapi juga melestarikan kekayaan budaya Indonesia sebagai sumber inspirasi tak terbatas dalam setiap karya perhiasan.
Melalui program GEN J, CMK ingin berkontribusi dalam memajukan industri perhiasan tanah air dengan mendukung pendidikan dan pengembangan bakat-bakat muda.
"Kami percaya, dengan bekal ilmu dan pengalaman praktis dari para profesional kami, para mahasiswa akan siap menjadi inovator di masa depan," ungkap Denny.
Tri Joko Wahyu Adi, ST, MT, PhD, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian ITS menyambut dengan senang hati dan terbuka terkait kerja sama yang dilakukan ITS dan CMK) ini.
“Kami dari ITS menyambut baik akan kolaborasi ini. Diharapkan juga kolaborasi antara industri dan instansi pendidikan ini bisa menghasilkan beberapa riset dan kurikulum terbaru yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas talenta-talenta muda sehingga dapat selalu relevan di dunia industri, khususnya industri perhiasan di Indonesia,” terang Tri Joko Wahyu Adi.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Grab dan Narasi Hadirkan Generasi Campus Roadshow 2025, Dimulai dari Surabaya |
![]() |
---|
Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Inovasi IoT untuk Peternakan Ayam Petelur |
![]() |
---|
Rachmad Gobel : Pancasila Harus Hidup dalam Dunia Usaha |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.