Makan Bergizi Gratis di Surabaya

Gandeng UMKM dan Olah Limbah Kemasan, SOP Makan Bergizi Gratis di Surabaya Dapat Pujian Gibran

Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran diharapakan memiliki multiplier effect.

surya.co.id/bobby constantine koloway
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri uji coba program Makan Bergizi Gratis di SDN Klampis Ngasem III di Surabaya, Kamis (1/8/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran diharapakan memiliki multiplier effect.

Bukan hanya memastikan asupan gizi bagi anak, namun juga ada dampak ikutan lain yang akan dirasakan masyarakat.

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka secara khusus mengapresiasi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disiapkan Pemkot Surabaya untuk mendukung program tersebut.

Dibandingkan dengan beberapa daerah lain yang telah melakukan uji coba, Surabaya dinilai cukup siap untuk melaksanakan program nasional tersebut.

"Surabaya ini menjadi salah satu yang terbaik karena SOP sudah berjalan," kata Gibran pada acara uji coba program Makan Bergizi Gratis di SDN Klampis Ngasem III di Surabaya, Kamis (1/8/2024).

Dari sisi produksi misalnya, Surabaya menggandeng banyak UMKM makanan.
Bahkan, beberapa di antaranya sempat didatangi langsung oleh Gibran sebelum yang bersangkutan meninjau penyaluran ke siswa di sekolah.

"Sebelum ke sini, kami mampir dulu ke salah satu UMKM yang mensuplay makanan. Sebab, hari ini kita melibatkan banyak UMKM," katanya.

Bukan hanya dari sisi produksi, Surabaya juga memberikan perhatian kepada pengelolaan limbah sisa makanan serta bekas kemasan makanan yang dihasilkan dari program ini.

Menurut Gibran, ini bisa menjadi jawaban atas banyaknya masukan soal pengelolaan limbah yang benar dari program tersebut.

"Banyak sekali masukan dari pengamat, orang tua, netizen, terkait masalah sampah dari packaging. Hari ini di Surabaya, kebetulan Pak Wali mengatakan bahwa Surabaya sudah menemukan solusi," kata sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Dengan baiknya program yang sudah berjalan tersebut, Gibran membuka kemungkinan untuk mereplikasi standar serupa di tempat lain.

"Ke depan, apa yang sudah dijalankan di Surabaya, mungkin akan kita terapkan di kota lain juga," kata mantan Wali Kota Solo ini.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan kesiapan untuk mendukung program tersebut. Pemkot Surabaya akan menyiapkan UMKM yang tersertifikasi, sistem penyaluran yang efektif, hingga proses pengolahan limbah yang ekonomis dan ramah lingkungan.

Dari sisi produsen misalnya, Pemkot akan melibatkan UMKM yang memiliki sertifikasi.

"UMKM di Surabaya mendapatkan sertifikasi dari Dinas Lingkungan terkait sanitasi dan lain-lain," kata Cak Eri dikonfirmasi di tempat yang sama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved