Sosok Pensiunan Jenderal yang Kritik Tajam Kemunculan Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon: Minta Ijin

SURYA.co.id - Inilah sosok pensiunan jenderal polisi yang kritik tajam kemunculan Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon.

Ia menyebut Iptu Rudiana harusnya meminta izin dulu kepada institusi yang membawahinya, yakni Polri,

Pensiunan jenderal tersebut adalah Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert P Sitohang.

Ricky Herbert mengatakan Iptu Rudiana tidak memiliki kapasitas untuk membuat klarifikasi di media sebab masih aktif di kepolisian.

“Seharusnya dia minta ijin ke institusi yang membawahi dia, kalau sudah ada ijin institusi Polri ,” ujar Ricky Herbert, melansir dari tayangan youtube iNews.

Baca juga: Ketua RT Abdul Pasren dan Iptu Rudiana Diduga Kena Imbas Kebohongannya, Farhat Abbas: Tak Dilindungi

Ricky Herbert menegaskan jika Iptu Rudiana membuat klarifikasi sebaiknya melalui kuasa hukumnya.

“Untuk apa dia mempunyai kuasa hukum, kalau dia tidak salurkan harus membuat statement sendiri,” lanjutnya.

Lantas, siapa sebenarnya Irjen Pol (Purn) Ricky Herbert P Sitohang?

Melansir dari Wikipedia, Ricky lahir 22 Mei 1959.

Ia adalah seorang Purnawirawan Polri yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri.

Ricky, lulusan Akpol 1983 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan sebelumnya adalah Karowassidik Bareskrim Polri.

Baca juga: Sosok Jogi Nainggolan Pengacara Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Beber Peran Iptu Rudiana Ayah Eky

Riwayat Jabatan:

Danton Sabhara Polda Metro Jaya (1983)
Panit Patko Polda Metro Jaya (1984)
Kasubnit III Polda Metro Jaya (1985)
Kanit Judi Susila Polres Jakarta Selatan (1988)
Wakapolsek Jaga Karsa Polres Jakarta Selatan (1988)
Wakapolsek Kebayoran Baru Polres Jakarta Selatan (1989)
Kapolsek Metro Ciputat Polres Jakarta Selatan (1990)
Guru Muda Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri (1994)
Kasubbag Lat Opsjarlat Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri (1997)
Pamen Sespim Polri (1998)
Kabag Serse Umum Dit Serse Polda Maluku (1999)
Kapolres Maluku Tengah (2001)
Dirsamapta Polda Maluku (2003)
Penyidik Utama Dit V/Tipiter Bareskrim Polri (2005)
Katim V/ Jatekting Bid Pkan (TNCC) Bareskrim Polri (2006)
Dir Reskrim Polda NTT (2006)
Kanit III Dit III/ Kor dan WCC Bareskrim Polri (2007)
Pamen Bareskrim Polri (2008)
Kabid Kumdang Div Binkum Polri (2009)
Kapus Provos Div Propam Polri[1] (2010)
Karo Provos Divpropam Polri (2010)
Kapolda Nusa Tenggara Timur (2011)
Karobinkum Divkum Polri (2013)
Karowassidik Bareskrim Polri (2015)
Sahlijemen Kapolri (2016).

Sebelumnya, mantan Wakapolri Oegroseno meyakini bahawa Iptu Rudiana diduga melanggar kode etik berat dalam kasus Vina Cirebon.