Berita Probolinggo

SERU Proses Penembakan Curanmor asal Probolinggo di Bali, Lempar Genteng ke Polisi Saat Terkepung

Setiba di rumah terduga pelaku, menurut Wayan, pihaknya langsung mengepung agar tidak kecolongan dan kembali ke Bali dengan tangan koson

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
istimewa
Jasad terduga pelaku curanmor di Pulau Bali saat berada di kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Penembakan terhadap terduga pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (curanmor) oleh anggota Polres Tabanan, Polda Bali, di wilayah hukum Polres Probolinggo menemukan titik terang.

Kronologi penembakan terduga pelaku Emat (51) warga Dusun Wangkit, RT 001/RW 001, Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo itu disampaikan Kanit Pidum Polres Tabanan, Ipda I Wayan Supartawan.

Menurut Ipda Wayan, pihaknya memang memburu terduga pelaku setelah terdeteksi melakukan puluhan tindak pidana kejahatan di wilayah hukum Polres Tabanan, khususnya di Pulau Bali bersama beberapa rekannya.

"Sampai akhirnya, kami berkoordinasi dengan Polres Probolinggo sebagai yang punya wilayah dan mengetahui keberadaan DPO kami. Yang ternyata rumah pelaku ini sangat di luar dugaan kami sebelumnya," kata Wayan, Selasa (30/7/2024).

Setiba di rumah terduga pelaku, menurut Wayan, pihaknya langsung mengepung agar tidak kecolongan dan kembali ke Bali dengan tangan kosong. Sebelum naik ke plafon rumahnya, pelaku sempat hendak melarikan diri lewat jendela.

"Tetapi kebetulan yang menjaga jendela belakang rumahnya saya sendiri. Sehingga saat akan keluar saya sempat pegang badannya, tetapi pelaku masuk lagi dan kemudian naik ke atap rumahnya," jelas Wayan.

Saat berada di atap rumahnya, lanjut Wayan, pelaku sempat melempar petugas yang berjaga di sekitar rumahnya dengan genteng. Sehingga dilakukan tembakan peringatan, meski tidak digubris oleh pelaku.

"Kami juga sempat meminta bantuan keluarga pelaku, tetapi mereka menolak. Tak lama, pelaku turun melarikan diri dan saat hendak ditangkap, malah mengancam menggunakan senjata tajam sehingga terpaksa kami melakukan tindakan terukur," pungkasnya.

Diketahui, spesialis sekaligus DPO kasus curanmor asal Kabupaten Probolinggo, Emat (51), ditembak mati oleh tim Buser Polres Tabanan, Polda Bali. Pelaku tewas setelah tembakan petugas Polres Tabanan mengenai bagian dadanya, Sabtu (27/7/2024).

Pelaku merupakan DPO kasus curanmor di wilayah hukum Polda Bali. Sepanjang tahun 2024, pelaku dan 4 rekannya sudah mengirim sebanyak 20 kendaraan hasil kejahatan di Bali ke wilayah Probolinggo. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved