Berita Tulungagung

Remaja Desa Bangoan Tewas Tenggelam di Aliran Sungai Brantas Wilayah Tulungagung

FPP (13) remaja warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, tewas tenggelam di aliran Sungai Brantas

Penulis: David Yohanes | Editor: irwan sy
ist
Lokasi tenggelamnya FPP (13) di aliran Sungai Brantas wilayah Tulungagung, pada Sabtu (27/7/2024) sore kemarin. 

Polsek Kedungwaru lalu melakukan olah TKP bersama personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

Selain itu Personel Unit Inafis juga memeriksa kondisi fisik korban untuk melihat kemungkinan adanya tanda kekerasan.

“Tidak ada tanda penganiayaan di tubuh korban. Dari kondisi fisik dan para saksi, korban meninggal karena tenggelam,” tegas Mujiatno.

FPP adalah anak ketiga yang meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Brantas selama kurang dari 3 bulan.

Sebelumnya ADS (14), remaja laki-laki asal Desa Pulotondo, Kecamatan Ngunut tenggelam saat bermain di aliran Sungai Brantas, Senin (13/5/2024) sore.

Saat itu ADS bermain di aliran Sungai Brantas Desa Pulotondo bersama 3 temannya.

Diduga karena tidak bisa berenang, ADS terbawa arus Sungai Brantas, sementara 3 temannya tidak berani menolong karena derasnya arus sungai.

ADS ditemukan dalam kondisi meninggal dunia selang beberapa hari.

Lalu MNC (17) remaja laki-laki asal Desa Pucunglor, Kecamatan Ngantru yang hanyut di Sungai Brantas pada Jumat (12/7/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kala itu korban bersama sejumlah temannya menikmati sore di tepi Sungai Brantas Desa Pucunglor.

Namun teman-temannya memutuskan untuk mandi di aliran sungai.

Awalnya korban masih melihat teman-temannya bermain di aliran Sungai Brantas.

Korban akhirnya tertarik untuk ikut menyusul teman-temannya.

Namun ternyata korban tidak bisa berenang sehingga terbawa arus sungai dan tewas tenggelam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved