Pembunuhan Vina Cirebon
Ratapan Iptu Rudiana di Makam Eky Sebut Akan Terus Berjuang, Curhatnya ke Eks Kabareskrim Polri
Ratapan Iptu Rudiana terdengar saat berziarah ke makam anaknya, Eky yang menjadi korban kasus Vina Cirebon. Ini ucapannya!
SURYA.co.id - Ratapan Iptu Rudiana terdengar saat berziarah ke makam sang anak, Muhammad Rizky alias Eky di TPU Mawar, Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, belum lama ini.
Iptu Rudiana yang dikabarkan menghilang saat kasus Vina Cirebon mencuat lagi itu tak bisa menahan tangis.
Sambil meratapi kepergian sang anak, Iptu Rudiana berjanji akan terus berjuang mencari keadilan untuk Eky.
Dalam tayangan iNews TV pada Kamis (25/7/2024), Iptu Rudiana berziarah bersama kuasa hukumnya Pitra Romadoni ditemani presenter Abraham Silaban.
Iptu Rudiana menyangkal telah menghilang karena kasus Vina Cirebon.
Baca juga: Bantah Eky Anak Iptu Rudiana Masih Hidup, Teman Ungkap Pacar Vina Suka Ngebut, Benar Kecelakaan?
"Saya tidak menghilang, saya aktif bekerja seperti biasa melayani masyarakat sebagai Kapolsek Kapetakan," ujarnya.
Iptu Rudiana menegaskan dirinya masih memiliki tugas melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
"Berita saya menghilang itu tidak benar, tapi saya patuh terhadap aturan Polri," pungkasnya.
Iptu Rudiana terlihat mengenakan baju koko berwarna hitam, celana jeans dan memakai kopiah.
"Saya sekarang mendapat dukungan dari Bang Pitra secara sukarela. Tentunya saya ingin menyampaikan sekelumit atau selama ini menjadi pemberitaan," kata Iptu Rudiana.
"Mudah-mudahan semua akan memahami yang saya rasakan," sambungnya.
Rudiana lalu mengklarifikasi kabar bahwa dirinya jarang berziarah ke makam sang anak.
Mantan Kasat Narkoba Polresta Cirebon itu mengaku hampir sekali bahkan dua kali seminggu berziarah ke makam Eky. Namun, ia tidak pernah mempublikasikan ke publik.
"Sebagai orangtua sayang kepada anak. Mendoakan mudah-mudahan almarhum anak kami tenang di alam sana. Saya selalu medoakan. Perjuangan saya sebagai orangtua dalam menegakkan keadilan, menjadi yang terbaik, membuahkan hasil dan mudah-mudahan anak saya diampuni segala dosa-dosanya serta keluarga yang ditinggalkan menjadi iklas atas semua yang kami alami dan kami terima," ucap Iptu Rudiana.
Kemudian, Iptu Rudiana bersama Pitra Romadoni menaburkan bunga di makam Eky.
Saat momen itu lah emosi Iptu RUdiana tak bisa terkendali.
Dia menangis sambil mencium batu nisan Eky.
"A Eky tenang ya A. Embap sudah 8 tahun ditinggal A Eky, embap terus berjuang, terus berjuang mencari keadilan buat A Eky, A tenang ya disana, Ya Allah. Ya Allah ampuni hamba tenangkan anak hamba di sana, ampuni dosa Ya Allah," ratap Iptu Rudiana.
Curhat ke Eks Kabareskrim
Ternyata selama ini Iptu Rudiana mencurahkan hatinya atau curhat ke mantan Kabareskrim Polri (Purn) Ito Sumardi.
Curhatan Iptu Rudiana lalu dibongkar Ito Sumardi dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Ito Sumardi mengaku mendapat pesan Iptu Rudiana sebagai dalam posisi sebagai pensiunan Polri.
Ia bercerita jika Iptu Rudiana tak henti-hentinya menangis setiap kali melihat pemberitaan di televisi terkait kasus kematian anaknya.
Iptu Rudiana mengaku diperlakukan tidak adil atas pengungkapan kasus kematian anaknya di tahun 2016 lalu.
Terlebih, setelah adanya rentetan peristiwa dikabulkannya prapradilan Pegi Setiawan dan pengajuan peninjauan kembali (PK) dari terpidana Saka Tatal.
"Jadi dia tuh selama ini menurut Rudiana, dia melihat TV tuh dia sedih, berkali-kali menangis demi Tuhan, dia ngomong gitu. Kenapa? 'Saya diperlakukan tidak adil, Padahal saya kehilangan anak saya'. Anak kandung siapa, Apakah orang tua yang mau anaknya meninggal," kata Ito Sumardi.
Di situ, Ito menyadari jika Iptu Rudiana merupakan seorang manusia biasa yang ingin mendapat keadilan, serta kepastian hukum dalam kasus kematian anaknya.
Apalagi, lanjut dia, Rudiana tidak mengenal secara langsung para terpidana yang telah dihukum sebelumnya, termasuk Saka Tatal.
"Nah, kalau misalnya itu dibebaskan mungkin buat Rudiana waktu itu udah selesai. Tinggal nyari lagi siapa pelaku utamanya. Pelaku yang sebenarnya siapa," imbuhnya.
Selain itu, Ito turut menyadari posisi Polri yang saat ini terkesan tidak mau banyak bicara dalam kasus tersebut.
Termasuk, Iptu Rudiana yang tidak banyak muncul untuk menyampaikan sesuatu dalam kasus ini.
"Sekarang orang bilang kan kenapa Polri kok diam aja, kalau Polri bicara ada kesan membela diri. Tentunya ini kan juga enggak bagus karena kan menyangkut satu orang sedang dinas kan. Rudiana ini kan masih polisi aktif. Orang bilang kenapa Rudiana tidak muncul Rudiana ini polisi aktif," ujar Ito.
"Untuk dia bisa berbicara atau melakukan sesuatu di luar daripada penugasan dia, dia harus dapat izin pimpinan. Dan pimpinan akan menentukan apakah itu urgensinya terhadap tugas dia. Sehingga selama ini tidak muncul," jelasnya.
Gelagat Eky Diungkap Teman Dekatnya

Kabar Muhammad Rizky alias Eky, anak Iptu Rudiana tidak tewas bersama Vina Cirebon akhirnya dibantah teman dekatnya, Fransiskus Marbun (25).
Kepada Tokoh Masyarakat Jabar, Dedi Mulyadi, Fransiskus membantah kabar itu.
Pasalnya, Fransiskus melihat secara langsung jasad Eky sedang dimandikan.
"Saya langsung melihat di ruang mayat. Benar-benar lihat almarhum, dimandiin saya juga melihat, benar Eky," kata Fransiskus dikutip TribunJakarta.com dari tayangan Youtube Kand Dedi Mulyadi Channel, Rabu (24/7/2024).
Fransiskus kembali membantah jasad yang tewas di Jembatan Talun bukanlah Eky, putra Iptu Rudiana.
"Itu salah besar," tegasnya.
Fransiskus lalu menceritakan sosok Eky semasa hidup.
Ia mengaku sebagai teman satu tongkrongan di Warpat.
"Pada saat itu agak lama, enggak sekolah, pada saat itu, 2016. SMP tamat, SMA kurang tahu," kata Fransiskus.
Fransiskus kerap nongkrong dengan Eky pada malam hari. Mereka sering meminum minuman keras anggur merah.
"Pernah di Warpat, warung SMA 4 yang di pojok," katanya.
Warung tersebut menjual es. Minuman anggur merah itu dibawa oleh Fransiskus atau Eky.
Fransiskus mengenang Eky sering membawa pacarnya, Vina ke tempat tongkrongannya.
"Cuma waktu itu pacaran sama Vina sering dibawa ke tongkrongan. Kalau jemput Vina, dia belum minum (miras). Kalau udah mau minum agak maleman, Vinanya dianterin dulu abis itu balik lagi ke tongkrongan," ucap Fransiskus.
Fransiskus juga menceritakan kebiasan Eky yang suka mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
"Almarhum dulu emang berani orangnya, dalam artinya nyetir motor itu ugal-ugalan gitu di jalan. Nyalinya gede," kata Fransiskus.
Fransiskus mengaku yang pernah dibonceng Eky pernah merasakan kencangnya putra Rudiana itu saat mengendarai motor.
Eky mengendarai motor lebih ugal-ugalan ketimbang dirinya. "Pernah (dibonceng) kenceng (bawanya). Lebih nekat Eky," tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tangisan Iptu Rudiana di Makam Eky Pecah, Terkuak Sikapnya Setiap Lihat Berita Vina Cirebon di TV
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Iptu Rudiana
kasus Vina Cirebon
Ratapan Iptu Rudiana
Muhammad Rizky alias Eky
Ito Sumardi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ingat Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon yang Ditembak Peluru Karet? Tiba-tiba ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Pidana Seumur Hidup dengan Remisi Perubahan, Jutek Beraksi |
![]() |
---|
Kondisi Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Otto Hasibuan: Harus Dicek |
![]() |
---|
2 Jalan agar Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Ini Kata Otto Hasibuan |
![]() |
---|
Kabar Baik 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon Bisa Lolos Hukuman Seumur Hidup, Otto Hasibuan Kaji 2 Hal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.