Berita Lamongan

Dinas PPKB Kabupaten Lamongan Lahirkan 900 Emak-Emak Hebat, Lulus SOTH

Terhitung ada sebanyak 900 emak-emak menempuh pendidikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dari angkatan pertama sejak 2021 hingga angkatan ke IV 2024

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Lulusan SOTH di antara 399 emak-emak angkat ke IV yang diwisuda, Kamis (25/7/2024) di Aula Gajah Mada Lamongan. 

SURYA.CO.ID LAMONGAN - Kesibukan mengurusi rumah tangga, suami dan anak, bukan penghalang bagi para ibu di Lamongan Jawa Timur untuk terus menggali potensi diri dengan bersekolah.

Terhitung ada sebanyak 900 emak-emak menempuh pendidikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dari angkatan pertama sejak 2021 hingga angkatan ke IV 2024 ini.

Masing-masing angkatan emak-emak ini hanya memerlukan waktu 'kuliah' selama 4 bulan sebelum dinyatakan lolos dan lulus sebagai wisudawan, sebelum mengaplikasikan ilmu untuk jangka waktu selama hidupnya nanti.

Ada sebanyak 14 materi dengan 14 kali pertemuan yang dilaksanakan setiap seminggu sekali. SOTH ini gratis tidak dipungut biaya, dengan sasaran utama orangtua yang memiliki anak balita dan mengisi surat kesediaan serta kesanggupan mengikuti pelaksanaan SOTH.

Ini bukan kuliah asal-asalan, karena membuat para emak itu menjadi penentu terbentuknya anak-anak zaman sekarang menjadi generasi emas di masa mendatang.

Ke- 900 perempuan itu adalah peserta Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang digagas Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Lamongan.

SOTH telah meluluskan angkatan pertama pada November 2021 lalu sebanyak 120 wisudawan, tahun 2022 sebanyak 171 tahun 2023 sebanyak 210 dan sekarang, Juli 2024 ada 399 emak-emak yang lulus dari angkatan IV yang diwisuda di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan.

"Program SOTH ini membuka ruang untuk peserta didik dari kalangan emak-emak, alias mereka yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak," ungkap Yuhronur saat ditanya SURYA terkait perkembangan program SOTH, Jumat (26/7/2024).

Para emak yang diwisuda pada gelombang IV kemarin adalah orang tua hebat yang telah melalui proses panjang di masing-masing desa.

" Lebih baik lagi ini di biayai dana desa masing-masing. Perlu saya sampaikan terima kasih pak kades dan bu ades yang mempunyai inisiatif, karena ini memberikan ilmu yang bermanfaat,” ungkap Kaji Yes.

Diungkapkan, dalam masa pendidikan, siswa SOTH dibekali pengetahuan dan wawasan mulai dari perencanaan hidup berkeluarga, pendidikan pola asuh anak, pembentukan krakter anak, kesehatan dasar, hingga pemenuhan gizi anak usia dini.

“Tugas orang tua hebat tidak akan pernah selesai untuk menciptakan generasi-generasi emas bagi Indonesia emas yang akan datang," katanya.

Mulai dari ibu hamil kemudian melahirkan, menjadi anak-anak, remaja menjadi dewasa menjadi calon pengantin, tentu ini terus tugas orang tua terutama orang tua hebat ini supaya terus mendampingi anak-anaknya.

Ia berharap, ilmu yang ditempuh selama 14 pertemuan dalam kurun waktu 4 bulan, dapat diimplementasikan dan ditularkan ke keluarga maupun lingkungan sekitar.

“Ya, mudah-mudahan ilmu ini bermanfaat tidak pernah terlupakan, mengingatkan bahwa saya ini adalah orang tua hebat, mengajarkan anak-anak yang terbaik,” katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved