Pilkada Sidoarjo 2024

Pilkada Sidoarjo Sepi Bak Kuburan, IRPD Soroti Mahalnya Ongkos Politik dan Mengakarnya Dominasi PKB

Hal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh para elite PKB di tingkat pusat untuk mengontrol pusaran politik di Sidoarjo di kendali PKB.

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
surya/M Taufik (M Taufik)
Nanang Kharomain, Ffounder Institute of Research and Public Development (IRPD). 

Partai politik lainnya di Sidoarjo cenderung mengikuti irama yang ditabuh PKB, termasuk beberapa waktu yang lalu munculnya wacana calon tunggal adalah bukti betapa kuatnya dominasi PKB di Sidoarjo.

"Para kandidat calon bupati dan wakil bupati hari ini semua menunggu rekom PKB turun. Setelah itu mereka baru akan menentukan sikap. Bakal memilih partai lain sebagai kendaraan politik, atau justru bergabung mendukung,” tukasnya.

Nah, kondisi itu membuat suasana sampai mendekati pendaftaran masih sepi. Apalagi kebiasan PKB selalu menurunkan surat rekomendasi mendekati hari H pendaftaran.

“Para calon yang tidak mendapat rekom PKB, dalam waktu singkat harus memilih partai lain termasuk pasangan wakilnya. Kawin paksa antar calon akan sangat mungkin terjadi mengingat tidak banyak pilihan lagi dengan mepetnya waktu pendaftaran,” katanya. *****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved