Berita Viral

Sosok James Marihot Temukan Kejanggalan Baru SMA Negeri 8 Medan Imbas Kepsek Tak Naikkan Kelas Siswi

Sosok James Marihot jadi sorotan sejak ikut menangani kasus Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan tak naikkan kelas siswinya. Temukan kejanggalan baru.

kolase ombudsman dan youtube
James Marihot dan SMA Negeri 8 Medan. James Temukan Kejanggalan Baru SMA Negeri 8 Medan Imbas Kepsek Tak Naikkan Kelas Siswi. 

SURYA.co.id - Sosok James Marihot jadi sorotan sejak ikut menangani kasus Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Medan tak naikkan kelas siswinya.

Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatra Utara itu baru-baru ini bahkan menemukan kejanggalan baru di SMAN 8 Medan.

James menemukan adanya siswa yang sudah mendapat surat peringatan (SP) sampai 3 kali tapi tetap naik kelas.

Sangat berbeda dengan perlakuan terhadap MSF, yang samak sekali tak diberikan SP malah tinggal kelas.

Kejanggalan baru ini terungkap imbas dari kasus MSF yang viral.

Baca juga: Ingat Kepsek SMA Negeri 8 Medan yang Ngotot Tak Naikkan Kelas Siswinya? Kini Ngalah Tapi Bersyarat

Lantas, seperti apa sosok James Marihot?

Menurut penelusuran SURYA.co.id, James saat ini menjabat sebagai Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Pria yang akrab disapa James ini lahir di Medan pada 25 Maret 1989.

Anak pertama dari empat bersaudara ini merupaka alumnus Magister ilmu Hukum Pidana di Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah. 

Baru-baru ini, James menyoroti kenaikan kelas bersyarat untuk siswi SMA Negeri 8 Medan yang berinisial MSF.

Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumut, James Marihot mengatakan, keputusan Kepsek SMAN 8 Medan untuk menaikkan MSF sudah tepat, namun pihaknya mempertanyakan kenaikan bersyarat yang dimaksud.

"Kami kemarin langsung lihat, MSF sudah naik kelas XII. Anak SMA Negeri 8 yang kemarin tinggal, naik kelas ke kelas XII, cuma naik kelas siswi tersebut, dengan catatan naik kelas bersyarat," ujar James, Selasa (16/7/2024), melansir dari Tribun Medan.

Dikatakan James, pihaknya menemukan kejanggalan dalam tugas seorang Guru Bimbingan Konseling (BK). Karena, di sekolah ini, dinilai Guru BK tidak menjalankan tugasnya sesuai dengan peraturan dan teknis kerjanya.

Baca juga: Profil SMA Negeri 8 Medan yang Disorot Gegara Kepsek Ngotot Tak Naikkan Kelas Seorang Siswi

"Ada siswa sudah ditemukan dan dapat surat peringatan (SP) sampai tiga kali, tapi dia naik kelas. Beda sama MSF, tidak ada peringatan malah dibuat keputusan tinggal kelas, ada apa. Ini semua harus diperbaiki semuanya di SMAN 8 Medan ini," kata James.

Selain itu, ia juga mengingatkan pihak SMAN 8 Medan untuk tidak melakukan bully terhadap MSF. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved