Dapat Bantuan Ambulans Dari Pemkab Pasuruan, YKDN Tidak Lagi Sewa Pikap Untuk Antar Orang Sakit

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pemkab Pasuruan menyerahkan bantuan satu unit ambulans untuk Yayasan Kasih Diakonia Nongkojajar (YKDN) di Pendopo Bupati Pasuruan, Rabu (17/7/2024) pagi.

Bantuan ini diserahkan langsung PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto kepada Ketua YKDN, Sutaji yang didampingi beberapa pendeta dari Kecamatan Tutur.

Sutaji menyampaikan terima kasih kepada PJ Bupati Pasuruan, serta Ketua Komisi I DPRD Pasuruan, Sugiarto dan Pemkab Pasuruan atas bantuan ambulans itu.

Menurut Sutaji, bantuan ambulans ini sangat berharga bagi yayasannya. Ia menyebut, ambulans akan mempermudah kegiatan sosial yayasan.

“Yayasan kami bergerak dalam bidang sosial, seperti membantu mengantar orang sakit ke RS atau mengantar jenazah dari rumah duka ke pemakaman,” kata Sutaji.

Hanya saja, kata Sutaji, selama ini alat transportasi yang digunakan seadanya, seperti pikap. Itupun tidak semua mobil pikap diperkenankan oleh pemiliknya untuk dipinjamkan.

“Ada stigma kalau mobil habis digunakan untuk mengantar jenazah bikin apes atau celaka, maka belakangan ini kami kesulitan mencari mobil pikap,” ungkapnya.

Semisal tidak ada pikap sekalipun, kata Sutaji, yayasannya tetap mengantarkannya. Misalnya, dengan mengantar jenazah ke makam.

“Kami berterima kasih atas bantuan ini. Setelah ini, kami langsung cat ulang, ada beberapa yang perlu kami perbaiki akan kami perbaiki,” paparnya.

Setelah semuanya siap, ambulans itu akan digunakan sebagai kendaraan operasional untuk mengantar orang sakit atau jenazah.

Sementara Andriyanto berharap bantuan ambulans ini bisa bermanfaat bagi kegiatan warga nasrani di Kecamatan Tutur. “Mudah-mudahan bisa membawa kebaikan agar masyarakat bisa dimudahkan dengan bantuan ambulans,” ujar Andriyanto.

Disampaikan pula, informasi dari Kadinkes bahwa ambulans ini adalah mobil keluaran tahun 2014 tetapi kondisinya masih bagus dan masih sangat layak digunakan.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto menyampaikan, ia sengaja memperjuangkan ambulana untuk YKDN. Ia mengaku prihatin mendengar curhatan YKDN yang kesulitan mendapatkan pinjaman mobil untuk mengantar jenazah atau orang sakit.

“Saya berkomitmen untuk memperjuangkan kepentingan kaum minoritas seperti ini. Pemerintah harus hadir mengatasi masalah ini,” papar Sugiarto.

Dan berkat kolaborasi bersama, persoalan ini bisa terselesaikan. Ia melihat, ambulans ini bukan mobil baru tetapi mobil lama yang tidak digunakan.