Pembunuhan Vina Cirebon

Gelagat Iptu Rudiana Berubah Sejak Kasus Vina Cirebon Mencuat, Tetangga: Gak Pernah Keluar

Terungkap gelagat Iptu Rudiana ternyata berubah sejak kasus Vina Cirebon mencuat dan viral kembali. Tak pernah keluar rumah.

kolase youtube
Iptu Rudiana (kiri) dan situasi rumahnya (kanan). Gelagat Iptu Rudiana Berubah Sejak Kasus Vina Cirebon Mencuat. 

SURYA.co.id - Terungkap gelagat Iptu Rudiana ternyata berubah sejak kasus Vina Cirebon mencuat dan viral kembali.

Hal ini diungkapkan oleh tetangga rumahnya.

Diketahui, keberadaan Iptu Rudiana saat ini jadi tanda tanya publik terkait kasus Vina Cirebon.

Terlebih lagi pihak Vina juga mendesak agar Iptu Rudiana segera muncul memberikan keterangan ke publik.

Iptu Rudiana menjabat sebagai Kapolsek Kapetakan Cirebon.

Baca juga: Nasib Pegi Setiawan Masih Kena Imbas Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Keluar Rumah Harus Nyamar

Dalam pencarian, anak buah Iptu Rudiana di Polsek Kapetakan pun tak mengetahui.

"Dari pagi belum datang," kata petugas Polsek Kapetakan seperti dikutip dari TVOne News.

Ia menduga Iptu Rudiana tidak ke kantor karena ada kegiatan di Polres Cirebon.

"Ada kegiatan di Polres. Barangkali," katanya.

Menurutnya jika memang tidak ada kegiatan di Polres Cirebon, Iptu Rudiana pasti datang ke Polsek Kapetakan.

"Kalau gak ada kegiatan di Polres ya ke sini," katanya.

Sementara itu hasil penelusuran, Iptu Rudiana tinggal daerah Kelurahan Sutawinangan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Pantauan TribunnewsBogor.com, rumah Iptu Rudiana berpagar cokelat dengan list putih.

Namun sayang beberapa kali diketuk tak ada satu orang pun yang keluar dari rumah Iptu Rudiana.

"Iya betul itu rumahnya," kata tetangga.

Baca juga: Akhirnya Pegi Cianjur Bisa Tenang Terhindar Kasus Vina Cirebon, Tunjukkan Hasil Tes DNA: 99 Persen

Menurut tetangga, sejak kasus Vina Cirebon heboh Iptu Rudiana sudah tak pernah terlihat lagi.

"Semenjak kejadian itu tutup aja gak pernah keluar," katanya.

"Biasanya sih sering jalan-jalan. Solat Jumat biasanya," kata tetangga.

Menurutnya Iptu Rudiana memang sudah lama tinggal di rumah tersebut.

"Udah lama banget yah. Istrinya orang sini," kataya.

Menurut Penasehat ahli Kapolri Irjen (purn) Aryanto Sutadi, Iptu Rudiana berhak untuk tidak tampil ke publik dan penyidik atau polisi tidak berwenang untuk memaksanya. 

Aryanto menganggap wajar adanya tuntutan masyarakat, apalagi tuntutan para kuasa hukum untuk Iptu Rudiana tampil ke publik.  

"Tapi kita bayangkan seandainya Pak Rudi ditampilkan ke publik. Pasti dia menolak.
Karena dia pasti akan dibully. Kemarin saja kan susah dicari itu. Dicari Hotman Paris, dia tidak mau. Itu artinya dia tidak mau tampil di depan umum, dia akan menduga akan diadili di depan publik," ungkap Aryanto Sutadi dikutip dari tayangan Kompas TV pada Jumat (12/7/2024).

Menurut Aryanto, penolakan rudiana untuk tampil di TV itu tidak bisa dipaksakan.

"Itu hak seseorang. Itu tergantung Pak Rudiana tampil atau tidak. Kalau tidak bisa, polisi atau aparat tidak bisa memaksa," katanya. 

Baca juga: Besaran Gaji Kompol Agus Mujianto Polisi yang Perlakukan Baik Pegi Setiawan hingga Diacungi Jempol

Diakui Aryanto, dengan tidak munculnya Rudiana, memang sangat merugikan citra polri karena sampai sekarang dianggap peradilan amburadul gara-gara dia.

Terkait pemanggilan Iptu Rudiana, Aryanto menandaskan yang bersangkutan sudah diperiksa lagi saat penangkapan Pegi Setiawan

"Kewenangan penyidik memanggil dia sebagai saksi. Tetapi tidak berwenang untuk menampilkan dia di depan publik.
Kalau kita paksakan malah melanggar HAM dong," tegasnya. 

Sementara itu, kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM terus mendesak agar Iptu Rudiana muncul ke publik. 

Hal ini beralasan karena Iptu Rudiana adalah saksi kunci kasus ini. 

Dia yang mengamankan dan menginterogasi hingga melaporkan ke polisi kasus tewasnya Vina dan Eky. 

Hasil pemeriksaan Iptu Rudiana ini juga yang menyebutkan ada 11 pelaku dalam kasus ini, delapan diantaranya dijatuhi hukuman dan tiga lainnya DPO. 

Padahal, Iptu Rudiana tidak berada di lokasi dan hanya mendasarkan pada keterangan saksi Aep. 

"Sepertinya ini main tangkap, main tahan. Pertama, Rudiana tidak mengetahui dia ada di kejadian. Artinya Rudiana tidak mengetahui persitiwanya. Namun dia berani mengamankan 7 pelaku tanpa alat bukti. Harusnya mengamankan orang tindak pidana, ada alat buktinya dahulu. RUdiana ini sembrono,"ungkap Toni RM di acara yang sama.

Kemunculkan Iptu Rudiana ini penting untuk mengklarifikasi sejumlah hal seperti alasannya tidak menyita ponsel Eky, anaknya yang seharusnya bisa menjadi petunjuk kasus ini. 

"HP Vina juga tidak dibuka riiwayat percakapannya, Dan anak buahnya saat memberikan kesaksian mereka mengaku mengecek CCTV di lokasi kejadia, namun belum dibuka. Ini yang harus dijawab," tegas Toni. 

Sebelumnya, sejumlah pihak menuntut agar Iptu Rudiana muncul dan bertanggungjawab atas kasus yang telah membuat 7 orang divonis seumur hidup dan seorang divonis 8 tahun penjara. 

Baca juga: Pantesan Polda Jabar Tersesat hingga Salah Tangkap Pegi Setiawan, Eks Kapolda Salahkan 6 Sosok Ini

Salah satu tuntutan berasal dari mantan Kabareskrim Polri Komjen (purn) Susno Duadji.  

Susno meminta Iptu Rudiana tampil ke publik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena 11 nama tersangka keluar dari Iptu Rudiana

"Rudiana harus betul-betul diperiksa. tapi jangan dengan cara kekerasan. Darimana nama-nama itu. Rudiana menyebutkan nama-nama itu dari Aep. Aepnya darimana? makanya Aep harus dicari," sebut Susno Duadji dikutip dari Kompas TV.

Hal serupa dikatakan pengamat kepolisian ISESS, Bambang Rukminto yang mempertanyakan alasan Iptu Rudiana tidak mau tampil di publik. 

"Sebagai penyidik Iptu Rudiana harus membantu kepolisian untuk mengklirkan masalah ini. Dalam waktu dekat seharusnya kepolisian harus meminta keterangan Iptu Rudiana dan menyampaikan ke masyarakat," kata Iptu Rudiana.

Terbaru, dari keluarga Vina pun meminta Iptu Rudiana untuk muncul.

Zulfikar, kuasa hukum keluarga Vina Cirebon meminta Iptu Rudiana untuk bisa bertemu dengan keluarga Vina. 

"Hilangkan status sebagai polisi. Sebagai orangtua korban saja. Ayo sama-sama bertemu dengan keluarga VIna, untuk sama-sama mencari tahu," kata Zulfikar dikutip dari Kompas TV, Kamis (11/7/2024).

Pitra Romadoni membela mati-matiian Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon. Ini alasannya!
Pitra Romadoni membela mati-matiian Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon. Ini alasannya! (kolase tribunnews/istimewa)

Tak terima dengan desakan itu, praktisi hukum Pitra Romadhoni pun mengungkap tak ada kepentingan Iptu Rudiana untuk muncul. 

Pitra yang mengklaim sebagai teman Iptu Rudiana pun mengungkap pesan sang polisi kepadanya. 

"Beliau berpesan agar almarhum ini diperjuangkan. Hak hukumnya dan keadiilannya," ungkapnya. 

Menurut Pitra, sebagai anggota polisi aktif, Iptu Rudiana tentu patuh dan taat pada institusi yang dia naungi. 

Baca juga: Bongkar Cara Menangkap Pelaku Sebenarnya Kasus Vina Cirebon, Susno Duadji: Ada CCTV Belum Dibuka

"Kita gak bisa harus suruh orang ngomong ini, ngomong itu, itu namanya trial by the medsos," katanya. 

Dikatakan, Iptu Rudiana baru akan haditr kalau ada proses hukum yang memungkinkannya. 

"Apa urgensinya dia koar-koar di media. Lain halnya kalau diminta klarifikasi penyidik," katanya. 

Selain tak akan tampil ke publik, Pitra juga mengatakan Iptu Rudiana tidak akan bertemu dengan keluarga Vina.

Dia menganggap kasus hukum sudah ditangani polisi dan peradilan. 

"Urgensinya apa? Dalam proses hukum, sudah ada penyidik yang menangani. Kalau mau klarifikasi ke penyidik bukan ke medsos," katanya. 

Pitra juga meminta publik tidak terlalu cepat menuduh seseorang melakukan perbuatan yag tidak dilakukan.

"Seperti tuduhan rekayasa, saksi palsu, itu sangat bahaya sekali" 

"Dia sampaikan kepada saya agar almarhum diperjuangkan hak hukumnya. Muhammad Eky, putra tersayang beliau, dan sangat dikasihi. Dengan kematiannya, beliau sangat terpukul beserta keluarga. Jangan menambah beban keluarga lagi," tukasnya.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved