Berita Malang Raya

Ada Fenomena Embun Upas Akibat Suhu Rendah, TNBTS Imbau Wisatawan Gunung Bromo Malang Siapkan Diri

BB TNBTS mengingatkan warga dan wisatawan terkait kondisi kawasan Gunung Bromo sehubungan dengan adanya penurunan suhu udara secara ekstrem

Penulis: Benni Indo | Editor: irwan sy
istimewa - Untung/Local Guide Wisata Foto Gunung Bromo
Ilustrasi - Fenomena embun upas di Kawasan Gunung Bromo. Akibat fenomena ini, Gunung Bromo terlihat memutih lantaran embun yang membeku. 

Luthfi menjelaskan ada pola gerak semu matahari.

Kalau dilihat dari wilayah Kota Malang, matahari bergerak seakan-akan di titik terjauh seperti utara Indonesia.

Kondisi ini dikenal dengan istilah kulminasi.

Dampak kulminasi ini, seperti di Pontianak, akan muncul hari tanpa bayangan.

"Pada Juli, posisi matahari di posisi paling utara akibat pergerekan itu, sehingga terjadi perbedaan suhu permukaan dan berdampak pada perbedaan tekanan udaha. Pola angin yang bergerak sekarang ini dominan dari Australia menuju ke utara, termasuk Indonesia," katanya.

Akibat peristiwa itu, musim kemarau terjadi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Kondisi dingin ini bukan karena tidak adanya tutupan awan, sehingga radiasi matahari yang diterima bumi akan dipantulkan keluar atmosfir.

Radiasi yang biasanya membawa panas itu keluar dari bumi sehingga udara menjadi lebih dingin.

"Ibarat tidak ada selimut untuk menahan pantulan radiasi, sehingga terjadi laju penurunan suhu udara. Kondisi siang hari yang terik, panas luar biasa, kemudian menurun dengan cepat pada mam hari," kata Luhfi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved