Pilgub Jatim 2024

Reaksi Khofifah Soal Lawan Sepadan di Pilgub Jatim 2024, Marzuki Mustamar, Risma atau Cak Imin?

Khofifah Indar Parawansa akhirnya angkat bicara terkait lawan sepadan di Pilgub Jatim 2024. Marzuki Mustamar, Risma atau Cak Imin?

Kompas TV
Khofifah Indar Parawansa (kiri), Marzuki Mustamar-Risma dan Cak Imin (kanan). Begini Reaksi Khofifah Soal Lawan Sepadan di Pilgub Jatim 2024. 

Sehingga, dengan pertarungan melawan kotak kosong maka hanya akan menjadi preseden buruk demokrasi lima tahunan di Jatim. Dalam kacamata ini, parpol harus memberikan banyak opsi kepada masyarakat.

Fauzin menjelaskan, terkait Pilgub Jatim, Indopol Survey & Consulting sudah beberapa kali menggelar jajak pendapat publik. Setidaknya dua kali yakni pada kurun Maret 2023 dan Juli 2023.

Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini. Bakal Duel dengan Marzuki Mustamar dan Risma di Pilgub Jatim 2024, Begini Tanggapan Khofifah.
Marzuki Mustamar dan Tri Rismaharini. Bakal Duel dengan Marzuki Mustamar dan Risma di Pilgub Jatim 2024, Begini Tanggapan Khofifah. (kolase IST)

Dari dua kali survei itu, Fauzin menjelaskan, nama Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat calon gubernur memang unggul.

Meski dengan jarak angka elektabilitas yang relatif jauh, pesaing terdekat Khofifah dalam survei tersebut adalah Tri Rismaharini atau Risma yang merupakan Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya dua periode.

Menurut Fauzin, hal itu wajar, sebab Risma belum melakukan gerakan politik.

"Sehingga, kalau ditanya siapa penantang terkuatnya, berdasarkan beberapa survei kami, Bu Risma menjadi salah satunya" terang Fauzin.

Di luar nama Risma, Fauzin juga menilai KH Marzuki Mustamar mantan Ketua PWNU Jatim yang layak untuk maju sebagai kandidat penantang, sebagaimana wacana yang belakangan dimunculkan oleh PKB.

Meski belum memotret elektabilitas Kiai Marzuki, namun Fauzin menyebut, kriteria ulama atau tokoh masyarakat cukup banyak dipilih oleh responden dalam berbagai survei sebelumnya.

"Sehingga, di antara banyak tokoh Kiai Marzuki layak diwacanakan," ungkapnya.

Fauzin menjelaskan, langkah politik PKB dan PDIP ke depan akan menentukan potensi pertarungan Pilgub atau apakah hanya akan menampilkan pertarungan kotak kosong.

Dengan sikap kedua partai tersebut, maka bisa menarik parpol lain yang belum menentukan pilihan seperti NasDem dan PKS atau bahkan PPP.

"Sehingga, kunci utama penantang salah satunya akan ditentukan oleh langkah politik PKB dan PDIP," tandas Fauzin.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved